Bahan Makanan Berbahaya Masih Ditemukan di Pasar Sukajadi

SUARAPUBLIK.ID, BANYUASIN – Saat bulan puasa, sudah menjadi tradisi setiap pasar menjual jajanan takjil yang manis dan berwarna menarik. Seperti halnya cendol, cincau, kolang kaling dan jajanan lainnya.

Tetapi sangat disayangkan jika jajanan tersebut mengandung bahan berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit serius bagi yang menikmatinya.

Ini terlihat dari hasil pengambilan sampel pada saat sidak pasar yang dilakukan oleh tim gabungan Pemkab Banyuasin.

Bupati Banyuasin H Askolani menugaskan Dinas Koperindag bersama Balai Besar POM, dinas kesehatan, dinas ketahanan pangan, SatpolPP, Polres Banyuasin, Kejaksanaan Negeri Banyuasin dan pihak terkait lain, untuk melakukan sidak pasar. Guna menjamin bahan pangan terbebas dari peredaran bahan berbahaya.

Tim gabungan ini dipimpin Asisten II Drs HM Yusuf di dampingi Kadis Koperindag Ir Erwin Ibrahim, Kadis kesehatan Dr Rini Pratiwi, Kadis ketahanan pangan Dra Masita, Kasat Reskrim Polres banyuasin AKP Harry Dinar, Aquirina Leonora SSi Apt, PFM Ahli Madya Substansi Pemeriksaan BBPOM di Palembang, Camat Talang Kelapa Salinan beserta perwakilan OPD.

“Kami telah melakukan pengambilan sampel sebanyak 15 sampel bahan makanan, seperti mie, cendol, cincau, dawet, tahu, dll dan di temukan ada 1 bahan makanan yang mengandung bahan berbahaya yaitu cendol berwarna merah. Sedangkan ada ditemukan lagi bahan yang dicurigai dan perlu dilakukan pengujian lab lebih lanjut,” kata Asisten II HM Yusuf.

Selain melakukan pengujian pihaknya juga menyita bahan pangan mengandung bahan berbahaya, dan melakukan penelusuran produsen makanan tersebut dengan pihak Polres Banyuasin. Dengan melakukan pengecekan langsung ke tempat produksinya.

“Ini semua kami lakukan tindakan tegas agar tidak terjadi berulang-ulang setiap tahun. Ini terbukti dari 15 sampel hanya 1 yang masih mengandung bahan berbahaya,” ujar Ir Erwin Ibrahim.

Selain Pasar Sukajadi, sidak ini juga direncanakan dilaksanakan di pasar pasar lain di wilayah banyuasin. (*)

    Komentar