Atasi Banjir dan Longsor, BPBD Sumsel Terjunkan 60 Personel

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Untuk mengantisipasi terjadinya banjir dan longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan menerjunkan sebanyak 60 personel.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Sumsel Sudirman mengungkapkan, bahwa 60 personel tersebut akan ditugaskan ke daerah-daerah yang berpotensi terjadi banjir dan longsor.

“Karena mengingat sejumlah wilayah di Sumsel sudah diguyur hujan sejak beberapa hari terakhir, dan rencana pada 24 November mendatang kami akan menggelar apel siaga,” ungkap dia, Sabtu (18/11/2023).

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari BMKG, ada beberapa Kabupaten atau kota di Sumsel yang sering terjadi banjir, yakni Banyuasin Ogan Ilir (OI). “Dua daerah inilah yang sering kali terjadi banjir,” kata dia.

Selain dua daerah tersebut, dia menyebut bahwa daerah yang berpotensi banjir yakni Lahat. “Pada awal tahun kemarin di Lahat terjadi banjir bandang,” terang dia.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama yang berada didekat bantaran sungai agar lebih waspada apabila terjadi hujan,” pesan dia.

Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh Kabupaten kota yang ada di Sumsel untuk waspada menghadapi cuaca ekstrem dari musim kemarau ke musim penghujan.

“Perhatikan lingkungan di sekitar, kalau memang ada yang  menghambat aliran sungai ataupun drainase harus segera dibersihkan, untuk mengantispasi agar tidak terjadi banjir,” tutur dia. (ANA)

    Komentar