Asrama Brimob Diledakkan, Satu Aparat Luka

Peristiwa33 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, SUKOHARJO – Suara ledakan terdengar dari kompleks asrama Brimob, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (25/9) sekitar pukul 18.30 Wib.

Pantauan di lokasi, sejumlah personel Brimob bersenjata lengkap berjaga. Sementara warga berkerumun menyaksikan di Jalan Srikandi. Ledakan keras terdengar hingga Kabupaten Klaten.

Salah satu warga bernama Larasati menuturkan ledakan terjadi sekira satu jam yang lalu. Terdengar hingga radius tiga hingga lima kilometer.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh warga bernama Endang. “Saya juga dengar kencang banget. Enggak tahu suara apa,” ujar Endang dilansir merdeka.com.

Sebelumnya, sebuah ledakan terdengar di asrama polisi Grogol Polres Sukoharjo. Peristiwa itu terjadi beberapa saat usai azan magrib.

“Iya benar,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy kepada merdeka.com, Minggu (25/9). Iqbal belum bisa merinci kejadian yang disebut terjadi pukul 18.30 WIB.

Seorang polisi dilaporkan menjadi korban luka dari insiden ledakan misterius di Asrama Brimob Sukoharjo. Menurut Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M Iqbal Al Qudussy, korban luka bernama Bripka Dirgantara Pradipta yang berusia 35 tahun.

“Anggota berjenis kelamin laki-laki dsn berasal dari Polresta Surakarta,” kata Iqbal dalam keterangan diterima, Minggu (25/9/2022).

Iqbal menambahkan, korban sudah langsung ditolong oleh warga dibawa ke RS indriyati solo baru selanjutnya dirujuk ke RS muwardi surakarta.

Diketahui, terjadi sebuah ledakan di Asrama Brimob, Sukoharjo, Jawa Tengah. Menurut keterangan sejumlah saksi, insiden terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Saat ini polisi masih menggali informasi tambahan terkait insiden, termasuk penyebab ledakan tersebut.

Informasi sementara, insiden terjadi saat para saksi sedang berada di dalam rumah. Mereka tiba-tiba mendengar suara ledakan yang sangat kuat hingga mengakibatkan jendela bergetar.

Ledakan diduga berasal dari paket kardus warna coklat yang diterima anggota Brimob.

“Sementara hanya 1 paket, isinya apa belum bisa sampaikan, tapi dari paket itu timbul ledakan,” kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M Iqbal Al Qudussy, Minggu (25/9/2022). (*)

    Komentar