SUARAPUBLIK.ID, EMPATLAWANG – Komunitas Laskar Penjelajah Alama (LPA) Desa Sawah Kecamatan Muara Pinang, sangat antusias mempromosikan potensi wisata alam yang ada di Kabupaten Empat Lawang. Salah satu tempat wisata alam yang sudah dikunjungi ialah Cughop Ayek Degian.
Cughop Ayek Degian ini berada di daerah perkebunan kopi di kaki Gunung Dempo di Talang Kelob, Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.
Ketua LPA, Riki mengatakan, LPA ialah sebagai wadah bagi masyarakat pecinta alam setempat.
“Kami membentuk LPA ini untuk mewadahi muda-mudi pecinta alam yang ada di Desa Sawah ini agar selalu kompak dan selalu mencintai alam yang ada di tanah kelahiran kita,” kata Riki.
Riki melanjutkan, Cughop Ayek Degian memiliki enam tingkat aliran. Setiap tingkat alirannya diberi nama yang berbeda. Dimulai dari Cughop Pelinjangan yang berada di tingkat paling bawah, Cughop Ayek Degian, Cughop Akar, Cughop Duo Muaro, Cughop Lumotan dan Cughop Tinggi. Cughop Tinggi ini berada di tingkat paling tinggi serta airnya jatuh dari ketinggian yang paling tinggi juga, yaitu sekitar 40 meter.
“Kami Sabtu ini memutuskan untuk jelajah Cughop Ayek Degian. Kami yang ada di kepengurusan LPA terdiri dari muda mudi desa yang memiliki kecintaan yang sama terhadap keindahan alam. Dari anak-anak hingga orang tua berbondong-bondong mengunjungi Cughop Ayek Degian,” lanjutnya.
Di tempat sama, Hengky selaku pengarah jalan menuju Cughop Ayek Degian menuturkan, perjalanan ke Cughop Ayek Degian ini sangat sesuai dengan ekspektasi. Semua terlihat sangat bersuka cita. Hal ini bisa terjadi karena tim yang solid.
“Ke depannya akan terus kami adakan perjalanan ke cughop-cughop lain di desa ini. Selama kegiatan positif Insya Allah akan terealisasi dengan baik,” tutup Hengky. (alf)
Komentar