SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Dinas Sosial (Dinsos) Pagar Alam menyebut, jika buffer stock atau stok penyangga mencukupi, dengan kata lain tetap tersedia, guna mengantisipasi terjadinya bencana alam di awal tahun 2023 di Pagar Alam.
“Untuk ketersediaan buffer stock, sebagai upaya mengantisipasi terjadinya bencana alam di Pagar Alam. Sejauh ini, stok penyangga untuk korban bencana, alhamdulillah masih ada ketersediaannya,” ungkap Sekretaris Dinas Sosial Pagar Alam, Buraqqo Bangun.
Kendati demikian, diakui Buraqo, untuk stok penyangga makanan siap saji, ada yang sudah mulai memasuki masa expired, namun dalam hal ini Dinsos Kota Pagar Ala pun telah melakukan koordinasi, dengan Dinsos Provinsi Sumsel agar dapat memprioritaskan buffer stock untuk Kota Pagar Alam.
“Kita sudah melakukan koordinasi dengan Dinsos Provinsi, terkait ketersediaan buffer stock ini, agar dapat memprioritaskan buffer stock untuk Kota Pagaralam, yang rawan akan bencana alam, baik tanah longsor maupun cuaca ekstrem,” imbuhnya.
Begitupun juga untuk bencana non alam, kata dia, seperti kebakaran dan lain sebagainya. Imbauan juga disampaikan kepada masyarakat Pagar Alam, untuk selalu tanggap terhadap perubahan cuaca, baik cuaca ekstrem dan keamanan tempat tinggalnya masing-masing.
“Atas bahaya musibah non alam seperti halnya kebakaran, dengan cara berkoordinasi dengan Ketua RW dan Ketua RT setempat, apabila meninggalkan rumah tempat tinggalnya dengan waktu yang lama, semisal bermalam di kebun, keluar Kota dan lain-lain dengan waktu yang cukup lama,” jelasnya. (ANA)
Komentar