SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Satreskrim Polrestabes Palembang, menangkap anak-anak yang viral di media sosial tengah memalak sopir truk luar Provinsi di Simpang Jalan Soekarno Hatta. Selain anak-anak, polisi juga menangkap empat pelaku yang sudah berusia dewasa. Sehingga totalnya ada 13 pelaku.
Kesembilan anak-anak itu memalak sopir secara paksa, bahkan sampai ada yang naik ke mobil. Anak-anak itu terdiri dari empat orang perempuan dan lima orang laki-laki yang berusia 12 hingga 17 tahun, dan sudah putus sekolah.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah mengatakan, modus para remaja ini beragam. Mulai dari membiarkan anak perempuan mengetuk jendela agar dibuka, kemudian yang laki-laki naik ke pintu truk untuk meminta uang secara paksa.
“Modusnya, pertama yang perempuan dulu mengetuk pintu truk, lalu yang laki-laki naik (ke pintu truk). Mereka ambil apa saja yang ada di dashboard mobil dan meminta uang kepada sopir truk,” kata Haris, Rabu (5/7/2023).
Selain itu, jelas Haris, modus mereka ada juga yang mencegat mobil truk plat luar Sumsel ketika melintas di seputaran Simpang Macan Lindungan dan Jalan Soekarno-Hatta.
“Bahkan sampai dipecahkan juga kacanya, ” jelasnya.
Pemalak cilik ini meminta uang kepada sopir truk mulai dari Rp10 ribu hingga Rp50 ribu. “Dikasih Rp5 ribu tidak mau, maunya Rp10 ribu sampai Rp50 ribu. Kalau tidak begitu mereka ada yang sampai pecah kaca truk,” terang Haris.
Haris menambahkan, jika remaja tersebut tidak ditahan namun hanya diberikan pembinaan oleh Dinas Sosial Kota Palembang dan BAPAS.
“Karena semuanya masih anak-anak dan selama ini kasus ini cukup meresahkan masyarakat. Jadi kami sudah memutuskan solusi yang tepat untuk membina anak-anak ini. Solusi ini juga sudah dibicarakan dengan RT dan orangtua mereka,” tegasnya.
DR (12), salah satu remaja yang memalak sopir mengaku, jika dalam satu hari ia bisa mengumpulkan uang hingga Rp50 ribu. DR bersama kawanannya menunggu di Simpang Jalan Soekarno-Hatta mulai dari pukul 17.00 WIB hingga malam hari.
Ia mengaku adalah orang yang naik ke pintu truk memaksa minta uang ke sopir. “Iya saya yang naik itu. Karena lihat kawan saya naik ke pintu truk jadi saya ikut juga naik,” akunya. (ANA)
Komentar