Ajak Sukseskan Pemilu, Bupati Heri Amalindo Ingatkan Wartawan Tidak Membuat Berita Yang Bersifat Provokatif

Pali50 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALI – Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Dr. Ir. H. Heri Amalindo, M.M meminta awak media untuk tidak menebar berita yang menyesatkan masyarakat.

Hal itu disampaikannya pada Pelantikan Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) PALI dan Musi Banyuasin (Muba) yang berlangsung di At the Star Caffe Beracung Kelurahan Talang Ubi Selatan, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada Selasa (06/02/24).

“Jangan membuat berita yang sifatnya memprovokasi kepada masyarakat, karena media sangat mempengaruhi suksesnya Pemilu 2024 ini,” ujar Heri Amalindo.

“Informasikan kepada masyarakat bagaimana menjaga kekompakkan dan persatuan jelang Pemilu maupun pasca Pemilu. Agar kedepan bangsa ini memiliki pemimpin yang amanah sesuai pilihan rakyatnya,” ajaknya lagi.

Gambar WhatsApp 2024 05 24 pukul 09.59.55 7fb768ad 1

Bupati Heri Amalindo, juga meminta wartawan untuk bersama mengajak masyarakat saat hari H Pemilu nanti untuk datang ke TPS.

“Tanggal 14 Februari 2024 jangan lupa ajak masyarakat untuk datang ke TPS, jangan Golput karena satu suara pun menentukan nasib bangsa ini 5 tahun kedepan,” imbuhnya.

Sementara itu, Syamsudin Ketua DPC PWRI PALI mengatakan alhamdulillah, puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas karunia-Nya kita dapat berkumpul bersama dalam rangka  Pelantikan DPC PWRI Kabupaten PALI dan Muba yang di Gelar di At the Star Coffee ini.

“Berdirinya PWRI  dilatarbelakangi oleh alasan untuk meningkatkan perbaikan kualitas serta mengakomodir potensi wartawan pada era persaingan global, ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Syamsudin, untuk itu rekan- rekan, di hari pelantikan DPC PWRI PALI dan Muba ini kita mengusung Tema Tingkatkan intelektualitas dan Pertajam Spiritualitas.

“Menurut KBBI, Intelektual adalah cerdas, berakal, dan berpikiran jernih berdasarkan ilmu pengetahuan sementara. Spiritual menurut kamus Bahasa Indonesia (KBBI) , adalah istilah yang menggambarkan hubungan dekat dengan atau bersifat kejiwaan (rohani, batin),” imbuhnya.

Intinya, kata Ketua DPC PWRI PALI terus belajar  dan menambah wawasan, serta yang jangan lupa untuk mempertebal keimanan kepada Tuhan Maha Kuasa.

“Karna Pers yang profesional akan mampu memproduksi jurnalisme yang hebat. didukung oleh manajemen yang sehat, kualitas lembaga pers, dan tentunya wartawan yang tunduk pada aturan yang tertera dalam kode etik profesi. Seorang wartawan perlu berafiliasi dengan sebuah komunitas atau organisasi wartawan guna meningkatkan profesionalismenya. Organisasi wartawan haruslah memiliki integritas dan kredibilitas yang bertujuan untuk mengembangkan kemerdekaan pers yang profesional,” bebernya.

Masih kata Syamsudin saya mengucapkan beribu-ribu terima kasih yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin DPC PWRI PALI. Semoga dengan ini kita bisa memajukan dan bermitra dengan semua elemen untuk memajukan kabupaten PALI yang kita Cintai Ini.

“Kami yakin, baik pers maupun penyelenggara negara dan berbagai kekuatan sosial lainnya, sama-sama mendambakan sebesar-besarnya kemaslahatan setiap gerak dan pekerjaan kita, seperti kemaslahatan hasil kerja lelah kita.

Untuk itu rekan rekan, terkhusus yang tergabung di PWRI Kabupaten PALI, Agar selalu meningkat profesionalismenya dalam menjalankan tugasnya sebagai wartawan,” pungkasnya. (Advertorial)

    Komentar