SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Gubernur Seumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, memantau proses pengisian oksigen gratis di posko pengisian Oksigen, yang berlokasi di PT Pusri Palembang.
Dijelaskan Herman Deru, Depo Pengisian Oksigen tersebut akan dibuka 24 jam selama pandemi COVID-19 terus berlangsung. Upaya ini bertujuan untuk memberikan Iayanan kesehatan bagi masyarakat Sumsel terkait kebutuhan oksigen.
”Silahkan datang ke posko pengisian ini, cukup bawa tanda identitas diri, tidak harus KTP. Silahkan isi sesuai kebutuhan masing-masing, tanpa dipungut biaya alias gratis,” ujarnya, usai memantau Posko Pengisian Oksigen Gratis di Kompleks Pusri Palembang, Jum’at (30/7/2021).
Herman Deru mengatakan, posko pengisian oksigen gratis tersebut, didirikan untuk meringankan beban keluarga dari masyarakat Sumsel, terutama bagi yang kurang mampu. Sehingga, tidak perlu mengeluarkan biaya pengisian oksigen untuk kebutuhan kesehatan.
“Siapun boleh isi oksigen di sini, baik untuk kebutuhan COVID-19 dan untuk penyakit Iainnya. Asalkan untuk kebutuhan kesehatan. Silahkan isi ulang disini, gratis,” tegasnya.
Disisi Iain, untuk mempermudah informasi terkait pengisian oksigen gratis di Posko Pemprov yang ada di Pusri tersebut, pihak pelaksana telah menyediakan hotline Depo Pengisian tabung oksigen Pemprov di Pusri dengan nomor 0882-0003-76999.
“Hotline ini hanya memberikan informasi saja, jika mau isi tetap harus datang ke Depo dengan membawa identitas diri dan tabung oksigen,” terangnya.
Tak hanya itu, bagi warga di luar Sumsel, akan tetap dilayani jika ingin melakukan pengisian oksigen di Depo Pemprov di Pusri. Bahkan, pihak Pemprov turut memberikan sejumlah fasilitas pendukung Iainnya, seperti mess untuk beristirahat hingga menyediakan konsumsi.
Sementara itu, Bayu Andrian, Warga Ilir Timur II Palembang yang pada waktu yang sama, tengah mengantri pengisian tabung Oksigen miliknya merasa sangat terbantu dengan Oksigen gratis bantuan PT Pusri yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi.
“Alhamdulillah merasa terbantu dengan adanya bantuan ini, apalagi saat ini untuk isi ulang di toko kesehatan harganya tengah naik bisa 50-60 ribu untuk tabung oksigen ukuran 2 Kubik,” kata Bayu.
Diejalaskannya, tabung Oksigen yang ia isi untuk keperluan ibu dari istrinya yang tengah sakit. Untuk itu ia berharap agar bantuan seperti ini tetap ada khsusnya bagi warga Sumsel.
“Awalnya tau dari pemberitaan kalau ada bantuan Oksigen gratis. Jadi hari ini langsung darang karena lagi butuh. Apalahi Prosesnya tak lama, saya hanya menunjukan data diri saya dan orang tua yang sakit serta juga membawa tabung oksigenya. Semoga bantuan seperti ini tetap ada apalagi dimasa pandemi seperti ini Oksigen sangat dibutuhkan,” katanya. (ANA)
Komentar