SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Tindak penyiraman air keras atau cuka parah, kembali terjadi di Palembang. Kali ini alami seorang perempuan yakni Desi Andriyani (22), warga Jalan Aiptu A Wahab, Lorong Sawah 2, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (5/5/2023), sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu korban dengan menjaga warung Es Boba Teh Tea 999 di kawasan Jalan KH Wahid Hasyim Kelurahan 1 Ilir Kecamatan SU I Palembang, seorang diri.
Lalu, ketika korban sedang duduk diluar warung, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang mengenakan helm dan motor Honda Beat langsung menghampirinya.
Tanpa bicara, laki-laki tersebut yang tidak dikenal korban langsung mengeluarkan botol dan menyiramkan air didalam botol tersebut ke arah korban.
Panik, membuat korban pun langsung menjerit dan selang beberapa menit dia merasakan tubuhnya melepuh. Mengetahui dirinya menjadi korban menyiramkan air keras, keluarga korban pun langsung membawanya ke RS Bari Palembang.
Ditemui di RS Bari, kakak korban yakni Andri (28), menuturkan bahwa kejadian tersebut terjadi secara cepat.
“Saat itu adik saya sedang menjaga warung es Bobo, Teh tea 999. Nah pas dia duduk diluar, ada seorang pria ber-helm, motor Beat warna hitam mendekatinya. Tiba-tiba langsung menyiramkan air keras tersebut ke arah badan sebelah kiri adik saya,” katanya.
Karena panik saat itu spontan adiknya menjerit. Selang beberapa menit, lalu adiknya merasa kepanasan dan kulit melepuh. “Tahu disiram air keras langsung kami larikan ke RS Bari sini,” katanya, hingga saat itu mengenali siapa pelaku dan apa motifnya.
Sedangkan korban Desi, mengaku tidak mengenali pelaku. “Pelaku ini datang secara tiba-tiba, menghampiri saya lalu menyiram cuka parah itu ke arah saya. Panik pak Idak kenal aku jerit. Tiba tiba badan saya panas seperti terbakar. Untung ada keluarga saya langsung di bawa kesini,” katanya.
Desi juga mengaku, tidak ada masalah atau musuh selama ini. “Tidak ada masalah pak atau musuh. Saya juga tidak kenal dengan pelaku, karena saat itu pelaku mengunakan helm dan tak bicara menghampiri saya,” katanya, sambil mengatakan akibat kejadian ini, badan sebelah kiri melepuh.
Sementara, Kapolsek SU I, Palembang, Kompol Firdaus membenarkan adanya kejadian tersebut. “Mendapati kejadian itu kita langsung ke TKP. Dan melakukan olah TKP dan memeriksa saksi saksi dilapangan. Untuk motifnya masih kita dalami,” katanya. (ANA)
Komentar