SUARAPUBLIK.ID MUARA ENIM – Kapolsek Gunung Megang AKP Alpian SE, MM, beserta personil menggelar giat penertiban dalam rangka acara hajatan, yang dimeriahkan musik hiburan Orgen Tunggal Macho, di desa Tanjung Kec. Belimbing Kab, Muara Enim, Provinsi Sumsel.
AKP Alpian SE, MM, Kapolsek Gunung Megang, mengatakan, giat ini untuk mengantisipasi/ menghindari dampak hal negatif. Seperti musik remix, musik DJ, perdagangan miras yang berujung mabuk, transaksi narkoba serta kemungkinan terjadi keributan.
Namun tanpa diimbau, tuan rumah hajatan sudah menyadari bahwa pelaksanaan acara seperti itu dilarang, sesuai dengan imbauan dari personil Polsek Gununh Megang. Dalam hal ini Bhabinkamtibmas yang sudah terlebih dahulu menjelaskan kepada warga yang akan melaksanakan hajatan dengan orgen tunggal hiburan malam.
Salah seorang Tokoh Agama Desa Tanjung H. Agusdi, pada Rabu Malam 11 Januari 2023 mengatakan, dirinya berterimakasih kepada pihak kepolisan yang sudah melakukan pembinaan kepada warga desanya. ” Orgen Tunggal dengan musik erotis sangat berdampak negatif buat warga masyarakat kami,” sebut dia.
Lanjutnya, biasanya setelah mendengar informasi bahwa ada musik remix dan sejenisnya, akan banyak mendatangkan warga dari luar desa. Mereka sengaja datang untuk hiburan, bahkan sampai mabuk dan mengonsumsi obat-obatan terlarang lainnya.
“Serta mempertontonkan hal yang tidak baik kepada generasi penerus yang ada di desa kami. Kami berharap pada pihak kepolisan, ke depan giat seperti ini tetap digalakkan demi ketertiban dan ketentraman di desa,” ujar Agusdi.
Sebelumnya diberitakan, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol. A Rachmad Wibowo SIK, melarang musik remix demi menciptakan keamanan dan ketertiban, khususnya terkait penyalahgunaan narkoba.
Ia menyebut, berdasarkan analisis kepolisian, acara organ tunggal yang menyajikan musik remix rentan dijadikan tempat tindak penyalahgunaan narkoba, dan kerap berujung keributan hingga menelan korban jiwa.
Contohnya, kejadian pembunuhan terhadap remaja berinisial ND (18), warga 24 ilir Palembang pada awal Oktober 2022. (*)
Komentar