SUARAPUBLIK.ID, OKI – Kepala Kejaksaan Negeri Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Dicky Darmawan, menjadi pegawai terjelek dalam penilaian pemberian penghargaan kepada jaksa, staf tata usaha dan staf honorer terbaik 2022. Hal ini karena ia sebagai pimpinan memiliki tanggungjawab yang besar.
Menurut Dicky, masih banyak yang harus diperbaiki, salah satunya disiplin waktu. Ia yakin, kalau diawali dengan kedisiplinanz maka semua bisa berjalan dengan baik. “Untuk itu saya terus tekankan agar kedisiplinan terus diperbaiki, karena waktu tidak bisa kembali,” terangnya.
Dicky bilang, setiap bulan sudah diberikan gaji dan tunjangan kinerja sebagai ASN. Jadi untuk salah satu bentuk syukur harus meningkatkan kinerja, apalagi yang kurang, saatnya mengabdi untuk masyarakat OKI.
Penghargaan ini akan terus dilakukan setiap tahun. Semua pegawai tidak terkecuali dievaluasi kinerjanya dan bisa diikuti Kajari kedepannya karena ini sangat bagus untuk meningkatkan motivasi.
Mereka yang terbaik mendapatkan apresiasi dengan hadiah tabungan sebesar Rp2,2 juta. Jaksa terbaik yakni Wulan, staf tata usaha terbaik Al-Haq dan honorer terbaik yakni Rohman.
Terpisah, Bupati OKI, Iskandar, mengapresiasi apa yang dilakukan Kejari. Ini demi meningkatkan spirit kinerja di lingkungannya. “Dalam kegiatan semacam ini para pegawai bisa bekerja lebih maksimal melayani masyarakat. Ini kan inovasi baru harus didukung semua,” ujarnya. (ANA)
Komentar