SUARAPUBLIK.ID,PAGAR ALAM- Ketua Komite Olahrga Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumatera Selatan Hj. Samantha Tivani mengaku, bahwa sekarang ini sudah jarang sekali terdengar apalagi terlihat langsung anak-anak bermain atau berolahrga bola kasti apalagi yeye (lompat tali atau karet).
Putri Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru ini menilai, bahwa anak-anak zaman sekarang lebih memilih Gedget sebagai sarana bermain ketimbang permainan-permainan seperti bola kasti dan yeye tersebut.
“Dan melalui Kormi, hendaknya hal seperti ini harus dilahirkan kembali sebagai olahraga rekreasi bagi masyarakat,” ujarnya usai melantik Kormi Pagar Alam priode 2022-2026, Selasa (15/3/22).
Diterangkanya, bahwa Kormi sendiri awalnya adalah Fiderasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indinesia (Formi), namun karena tingginy antusias untuk meningkatkan kembali olahraga rekreasi, maka melalui musywarah nasional (Munas) Formi berubah nama menjadi Kormi.
Dikatakanya juga, demikian halnya dengan jabatan Ketua Kormi yang ia Jabat sekarang adalah merupakan hal yang baru, namun sudah dihadapkan dengan amanat dan tantangan yang sangat luar biasa.
Dimana,Kata dia, pada bulan Juli 2022 mendatang, Kormi Sumsel akan menjadi tuan rumah Festival Olahrga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) yang ke-VI.
“Dan Kormi ditargetkan untuk sukses dalam prestasi dan juga sukses dalam pelaksanaan,” kata dia.
Dan untuk itu,Kata dia, tidak lepas dari dukungan dan suport serta kerja sama yang baik dari Kormi Kabupaten Kota termasuk Kota Pagar Alam.
Sementara Ketua Kormi Pagar Alam Ahmad Herliansyah mengukapkan, bahwa pengurus dari Kormi Pagar Alam akan berusaha semaksimal mungkin dalam mensukseskan agenda Fornas yang akan dilaksanakan di Sumsel.
Komentar