Low Frekuensi, Asap Kawah Gunung Api Dempo tidak Teramati

SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Berdasarkan catatan hasil rekaman alat seismograf, aktifitas kegempaan gunung api Dempo terjadi fluktuatif, namun meski demikian aktivitas  cenderung mengalami penurunan. Hal ini diungkapkan Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Dempo, Megian Nugraha.

“Tercatat pada 21 Febuari 2022, telah terjadi sebanyak 1 kali kejadian dengan amplitudo 9 mm durasi 85 detik, Tremor menerus amplitudo sebesar 0,5 hingga 2 mm, serta nihil kejadian embusan dikeluarkan Gunung Api Dempo. Untuk visual, puncak Dempo dominan tampak jelas, terkadang diselimuti kabut,” terangnya.

Dijelaskan Megian, Pos Pemantuan Gunung Dempo di bawah kendali Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMG) di Bandung, hingga kini masih menetapkan status gunung Dempo berada di level II Waspada, sementara aktifitas Dempo normal.

Baca Juga :  Polisi Tembak Dua Begal Sadis Vixion Putih

“Ke depan kami belum dapat memprediksi kemungkinan apa yang terjadi terhadap gunung api Dempo, apakah levelnya kembali naik, maupun mengalami penurunan. Pastinya fenomena alam tidak bisa ditebak. Akan tetapi Pos Pemantauan Gunung Api Dempo tetap mengintensifkan pemantauan terhadap kondisi kekinian gunung api Dempo, tentunya langkah ini untuk mengantisipsi hal yang tidak diinginkan,” paparnya.

Ia mengatakan, Dikhawatirkan kawah Dempo sewaktu-waktu dapat mengeluarkan gas berbahaya. “Untuk itu diimbau kawasan radius sejauh 1 kilometer dari bibir kawah Merapi-Dempo merupakan zona bahaya letusan harus steril dari berbagai aktifitas pendakian,” imbuhnya.

Baca Juga :  Bukan Musuh, LSM Mitra Pemerintah Dalam Pembangunan

Lanjutnya, diimbau kepada masyarakat, pendaki dan wisatawan tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap gelojak fenomena alam yang tidak bisa diprediksi sebelumnya, guna menghindari bahaya yang ditimbulkan. Kepada pendaki dan masyarakat ia juga mengajak bersama-sama menjaga alat pemantau gunung api Dempo di puncak, agar jangan sampai dirusak oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Pasalnya, alat sesmograf berperan penting dalam menjaga keselamatan masyarakat yang berada di sekitar kaki gunung Dempo. Tidak hanya Kota Pagaralam, Lahat, namun juga Empat Lawang,” tuturnya. (ANA)

    Baca Juga :  Minyak Goreng Terpantau Aman, Harganya Bervariasi

    Komentar