Awal 2022, PLN Tambah Unit SPKLU

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Sebagai salah satu langkah inovatif ramah lingkungan, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero, kembali menambah unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kota Palembang.

Sebelumnya, PT PLN wilayah Sumsel Jambi dan Bengkulu (WS2JB), telah mendirikan SPKLU pertamanya di depan kantornya sendiri untuk kota Palembang, yang berada di jalan Ahmad Rivai.

Hal ini menyusul, dengan bertambahnya produksi kendaraan ramah lingkungan oleh perusahaan-perusahaan mobil yang kian inovatif dan terjangkau bagi masyarakat.

General Manager PT PLN WS2JB Bambang Dwiyanto menyebutkan, di kota Palembang saja, setidaknya sudah ada 10 unit mobil yang menggunakan baterai tersebut.

“Ke depannya kami perkirakan akan terjadi peningkatan penggunaan mobil listrik ini yang merupakan keniscayaan di masa datang,” ujarnya Bambang setelah peresmian SPKLU itu. Selasa (18/1/2022).

Baca Juga :  Amukan Si Jago Merah Bakar Satu Rumah di Kawasan Padat Penduduk

Inovasi ini, menurutnya, juga disambut baik oleh pemerintah daerah. Melalui Pergub Nomor 25 tahun 2022 tentang kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.

Selain itu, dengan penggunaan kendaraan listrik ini, sudah terbukti lebih efisien ketimbang kendaraan berbahan bakar fosil yang kini sudah sangat menjamur dan berdampak langsung terhadap lingkungan.

Seperti disampaikan oleh Bambang Dwiyanto, perbandingan antara kendaraan listrik dan kendaraan berbahan bakar, bisa 1 banding 3. Kalau kendaraan berbahan bakar listrik untuk pengguna satu liter senilai Rp 10.000 mampu menempuh 8km. Sementara itu kendaraan listrik hanya butuh Rp 2.500 untuk menempuh dengan jarak yang sama dengan kalkulasi 1 kWh untuk menempuh 8 km.

Baca Juga :  Amukan Si Jago Merah Bakar Satu Rumah di Kawasan Padat Penduduk

Tak sampai situ, inovasi yang ditawarkan pada kendaraan listrik juga didukung dengan lebih terjangkau untuk biaya perawatannya. Oleh karena nya PT.PLN WS2JB menargetkan akan membangun 2-3 unit lagi SPKLU di kota Palembang untuk tahun 2022 ini.

“Kami merencanakan di lokasi-lokasi publik seperti mal, rest area sehingga pengguna jalan yang melalui tol tidak perlu khawatir kehabisan baterai,” kata dia.

Penambahan jumlah SPKLU dilakukan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. Gubernur menilai masih ada faktor yang menjadi kendala bagi penggunaan kendaraan listrik untuk saat, yakni harga kendaraan yang masih di kategori kendaraan mahal.

Baca Juga :  Amukan Si Jago Merah Bakar Satu Rumah di Kawasan Padat Penduduk

Dan unit SPKLU yang masih sangat terbatas sehingga akhirnya kendaraan listrik baru bisa digunakan di perkotaan saja khususnya yang telah memiliki SPKLU.

“Untuk SPKLU saya sarankan ke PLN bekerja sama dengan SPBU. Jadi tidak perlu ada investasi lagi tinggal membuat unit tambahan saja. Saya rasa ini bisa lebih cepat jalan,” kata dia.

Selain itu, PLN perlu melakukan kerjasama dengan Pemda memberikan kendaraan listrik cuma-cuma sebagai percontohan agar masyarakat lebih mudah untuk beralih ke kendaraan yang lebih efisien. (Etr)

    Komentar