Tanah Kuburan Longsor Serasa Gempa, Warga Panik

SUARAPUBLIK.ID, LAHAT – Warga Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang, terutama yang berada dekat dengan jalan Lintas Provinsi Lahat – Pagar Alam, dibuat kaget. Pasalnya, terjadi tanah longsor yang dinilai warga sebagai gempa bumi, Jum’at malam (24/12/2021).

Setelah dicek bukan gempa, melainkan tanah longsor yang menutupi badan jalan. Menurut penuturan Parno, salah satu warga Desa Jati,, kejadian tanah longsor di Desa Jati ini melumpuhkan jalan lintas. Bahkan tanah longsor ini berada di dua titik lokasi.

“Yang pertama berada dekat tikungan titik longsor. Kejadianya sekitar pukul 19.00 WIB. Sedangkan titik longsor yang kedua berada dekat dengan pemukiman penduduk yang mana tanah tersebut merupakan tanah kuburan warga Desa Jati,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kelabui Petugas, Napi Kabur saat Izin Jenguk Anak Sakit

Masih dilanjutkan Parno, untuk kejadian tanah longsor yang berada dekat pemukiman penduduk terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Terjadinya tanah longsor di saat hujan deras yang melanda Kecamatan Pulau Pinang.

“Kejadian tanah longsor yang kedua sekitar jam setengah sepuluh itulah serasa seperti ada gempa bumi,” katanya.

Sementara ini, dikatakan Parno, akses jalan provinsi di Desa Jati ini terhenti dan tidak bisa dilewati, terpaksa jalan dialihkan ke Jalan Kecamatan Gumay Ulu.

“Sementara ini warga dan dinas terkait sudah turun membersihkan bagian jalan yang tertimbun material longsor di bantu dengan alat berat dari pemerintah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bupati Lahat Hibahkan Lahan untuk Bangun Masjid

Iwan (45) warga Desa Jati mengatakan, material longsor mengakibatkan puluhan kuburan warga tertimbun, dan lainnya bergeser dari posisi semula.

“Setiap datang hujan kami menjadi was was pak, karena di desa kami ini sering terjadi musibah Longsor,” katanya.

Akibat longsor tersebut ratusan kendaraaan terjebak tidak bisa melintas, bahkan rumah Ketua BPD Hati Yetti Yulianis Nyaris tertimbun material longsor.

Sementara itu, Kepala BPBD Lahat,  Ali Afandi menjelaskan, bahwa tanah longsor yang terjadi ketika warga sedang melaksanakan salat Maghrib.

“Kejadian sekitar pukul 18.00 WIB, kami dari BPBD Lahat langsung datang ke lokasi dengan menurunkan alat berat, untuk menyingkirkan material longsoran supaya jalan bisa diakses,” ucapnya.

Baca Juga :  Polsekta Lahat Ciduk Pencuri Kotak Amal Masjid

Ia menambahkan, alat berat terus bekerja, membersihkan timbunan longsor, yang menutupi akses jalan lintas. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, kami ingatkan agar penduduk dan pengendara berhati-hati ketika melintas, terlebih lagi dalam kondisi hujan,” ulas Ali Afandi.

Terpisah, Camat Pulau Pinang Erlambang mengimbau kepada semua pengendara yang bertujuan ke kota pagar alam untuk sementara dialihkan ke jalan Gumay Ulu mengingat tengah dilakukan pembersihan material.

“Saya imbau kendaraan lewat gumay ulu dulu, karena masih dalam pembersihan,” ujarnya. (ANA)

    Komentar