Sejumlah Bahan Kebutuhan Pokok Naik Tipis Jelang Nataru

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2022, beberapa bahan kebutuhan pokok terpantau naik tipis. Ayam, telur, hingga daging ikan giling, mulai alami peningkatan.

Pantauan di Pasar Sekip Palembang, Rabu (22/12/2021), kenaikan harga terjadi pada telur ayam yang mengalami peningkatan terus menerus sejak beberapa hari terakhir. Fredi, pedagang sembako Pasar Sekip berucap, harga telur mulai dari Rp. 20.000 sampai kini diharga Rp. 26.000 perkilogram.

Adapun untuk bahan pokok seperti minyak goreng, sudah mengalami kenaikan cukup lama.

Untuk daging ikan giling tenggiri, Andre, pedagang Pasar Sekip mengatakan, harganya cukup mengalami kenaikan. Mulai dari hari Senin lalu, sampai hari ini. Dari harga Rp. 35.000 sekarang menjadi Rp. 38.000 perkg. Dan dari distributor sendiri membatasi jumlah pengambilan barang.

Baca Juga :  Ghozali Jadi Miliarder Berkat Bisnis NFT

“Iya, dari distributor kita dibatasi pembelian, sementara permintaan pembeli meningkatkan walaupun harganya naik,” sahut Andre.

Dwi, pedagang cabai dan sayuran di pasar Sekip mengatakan, bahwa kenaikan harga juga terjadi pada cabai burung dan cabai rawit. Sedangkan untuk cabai merah besar sendiri, harganya masih cukup stabil. “Iya, harga bahan mulai naik dari dua minggu belakangan,” ujarnya.

Sementara itu, di tempat lain, Sinta pedagang cabai dan bawang di Pasar Sako, Rabu (22/12/2021) mengatakan, bahwa kenaikan harga bahan pokok juga terjadi pada cabai burung dan cabai rawit, untuk cabai merah dan bawang harganya masih cukup stabil.

Baca Juga :  Mobilitas Bangkit dari Pandemi, Gojek Siap Jawab Kebutuhan Transportasi Masa Depan di 2022

“Biasanya untuk harga cabai burung itu kisaran Rp. 60.000 perkg, kini mengalami kenaikan harga menjadi Rp. 100.000 perkilogram. Untuk cabai rawit hanya mengalami kenaikan harga Rp. 6000 sampai Rp. 7000 perons, dan cabai merah besar sendiri harganya masih stabil,” tukas Sinta. Ia sendiri membeli barang tersebut dari Pasar Induk Jakabaring.

Dijelaskanya pula, bahwa kenaikan harga barang sudah terjadi sejak bulan November lalu.

Sementara itu Sugeng pedagang ayam mengatakan, bahwa harga ayam potong mengalami kenaikan menjelang Natal dan tahun baru. Namun, untuk stok barang sendiri sudah mulai sulit didapatkan.

Baca Juga :  Mobilitas Bangkit dari Pandemi, Gojek Siap Jawab Kebutuhan Transportasi Masa Depan di 2022

“Harga ayam naik terus tiga hari belakangan. Mulai dari harga Rp. 32.000, sekarang sudah Rp. 35.000,” sebutnya.

Sementara itu ditempat lain Ayu pedagang ayam di pasar Sako mengatakan, harga ayam untuk sekarang bisa bilang normal ataupun stabil dan kenaikan harga puncaknya akan terjadi pada H-1 Natal dan tahun baru.

“Iya bisanya sih mulai naik itu H-1 Natal dan Tahun Baru,” katanya. (Ike)

    Komentar