SUARAPUBLIK, Bukittinggi : Warga yang tinggal di dekat aliran kali Sungai Batang Agam, Banda Patangan, Kelurahan Kubu Gulai Bancah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat anak laki-laki, Senin (22/10/2018).
Penemuan mayat tersebut bermula ketika saksi seorang pemulung Samsir (35), mencari barang bekas dilokasi, dan melihat sesosok mayat didalam air kali dalam keadaan terbaring menyamping yang sudah tidak bernyawa lagi.
Informasi yang dihimpun dari Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Andi Mohamad Akbar Mekuo, korban diketahui bernama M. Amin Lubis atau yang biasa dipanggil Ucok berusia 8 tahun, yang beralamat di Gang Mawar Rt 004 Rw 001 Kel. Campago Ipuh Kec. MKS Kota Bukittinggi.
“Diketahui korban selama ini mempunyai penyakit epilefsi otak dan sudah dalam perawatan RSAM Bukittinggi lebih kurang selama 2 tahun,” terangnya.
Andi Mohamad Akbar Mekuo menambahkan, berdasarkan keterangan orang tua korban bahwa selama ini korban selalu bermain di bendungan belakang rumah potong Bukittinggi dan berhubung keadaan penyakit korban sering kambuh, maka korban di rantai di rumah lebih kurang selama 5 bulan.
“Pada hari Kamis, 19 Oktober 2018 lalu sekitar pukul 10.00 Wib korban mintak izin kepada orang tuanya ingin buang air besar, maka kunci rantai kaki di buka, namun korban melarikan diri melalui pintu dapur, dan orang korban sudah melakukan pencarian, namun tidak di temukan, hingga ditemukan dalam kondisi meninggal hari ini,” jelasnya.
Menurut Andi Mohamad Akbar Mekuo, pada tubuh mayat ditemukan luka memar pada kepala bagian atas dahi sebelah kanan, yang diduga kena benturan benda keras saat terjatuh ke dalam kali, dan sempat dilakukan visum di rumah sakit Ahmad Muchtar Bukittinggi hingga identitas korban diketahui. (YSM)
Komentar