SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) berkomitmen untuk menyukseskan perhelatan Piala Dunia U20 tahun 2023. Terlebih stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring saat ini tengah melakukan proses pembenahan.
Termasuk rumput stadion yang rencananya nanti, akan kembali dilakukan pemeliharaan pada Januari 2022, atau usai kompetisi Liga 2 Indonesia yang akan dimulai akhir September nanti.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Basyaruddin Akhmad mengatakan, jika Stadion GSJ rencananya akan ditutup untuk umum maupun kompetisi resmi usai pergelaran Liga 2 tahun 2021.
“Persiapan Stadion GSJ untuk Piala Dunia U20 hampir mencapai 100 persen. Usai Liga 2 Indonesia rencananya akan kita lockdown (tutup) sementara untuk perawatan dalam mempersiapkan Kompetisi sepak Bola Dunia usia 20 nanti,” kata Basyaruddin, Rabu (22/9/2021).
Lanjut dia, saat ini berbagai pembenahan stadion sudah dilakukan seperti tempat duduk yang sudah memakai Singgle Seat, loker pemain yang juga sudah siap, rumput lapangan yang saat ini sudah memakai rumput Zoysia Matrella, serta fasilitas pendukung lainya sesuai persyaratan FIFA (Organisasi Sepak Bola Dunia).
“Kita tinggal menyelesaikan penambahan lampu penerangan sesuai syarat dari FIFA, kapasitas lampu do stadion GSJ harus mencapai 2500 an Lux, dan saat ini kita sudah pasang yang sampai 2374 Lux tinggal menambah dikit lagi,” jelasnya.
Selain Stadion Utama GSJ, Pemerintah juga telah menyelesaikan lapangan pendukung yang dipergunakan sebagai lapangan peserta Piala Dunia U20 nanti. Ada 3 Lapangan yang telah dilakukan pembenahan yaknsi Stadion Bumi Sriwijaya, Lapangan Atletik 1 dan Lapangan Baseball.
“Semua Lapangan Pendukung untuk Latihan sudah selesai pembenahanya. Karena sejak 2020 sudah kita lakukan dengan anggaran Rp30 Miliar,” katanya. (ANA)
Komentar