SUARAPUBLIK.ID, EMPAT LAWANG – Ikatan Mahasiswa Empat Lawang (IMEL) Bengkulu mengadakan Orientasi Mahasiswa Baru Empat Lawang (Ormabel) X tahun 2022, pada Sabtu, Minggu (8-9 Oktober 2022) lalu. Acara berlangsung di Aula Grand Hotel Wisma Atlet, dan pada hari Minggu dilaksanakan di Sungai Hitam Bengkulu. Acara mulai dari pukul 08:30 WIB sampai selesai.
Diketahui sebanyak 73 peserta yang mengikuti Ormabel IMEL Bengkulu. Terdiri dari 24 laki-laki dan 49 perempuan berasal dari 13 kampus di kota Bengkulu, dengan tamu undangan yang hadir yakni Drs. Sakroni, Mantan Rektor UMB, Aliansi ORMADA Provinsi Bengkulu (Ikama Benteng, Himpunan mahasiswa Kerinci, Formapabel, Forum Mahasiswa Padang Guci dan Ikamami).
Ego Chaniago, selaku Ketua IMEL Bengkulu mengatakan, kegiatan Ormabel diwarnai dengan penampilan Rejung khas Empat Lawang.
“Saya berharap bahwasanya pada peserta Ormabel ataupun anggota baru Ikatan Mahasiswa Empat Lawang 73 orang ini, mampu mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk membangun IMEL Bengkulu. Dan Mahasiswa Empat Lawang nantinya, mampu menjaga dan mengharumkan nama baik Empat Lawang dan IMEL Bengkulu. Semoga dengan semakin banyak jumlah mahasiswa yang berkuliah di berbagai universitas di Bengkulu ini, akan mampu membangun daerah Empat Lawang. Besar harapannya, kegiatan ini akan mendapatkan perhatian pemerintah Empat Lawang, untuk memfasilitasi mahasiswa-mahasiswa yakni dengan membangun Sekretariat ataupun Mess khusus mahasiswa Empat lawang,” harap Chaniago.
Di tempat sama, mantan Rektor UMB, Sakroni mengatakan, pemuda Empat Lawang akan bisa eksis jika memiliki dan mengasah lebih 2 hal, yakni mengasah kemampuan di salah satu cabang seni, dan mengasah kemampuan di salah satu cabang olahraga.
“Asahlah kemampuan kalian walaupun hanya bisa membuat sambel pecel. Kita bukan hanya harapan orang tua tetapi juga harapan bangsa dan negara. Dan kita adalah pemuda yang akan menerima tongkat estafet perjuangan bangsa. Terapkanlah sopan santun, tidak ada ruginya kita menerapkan sopan santun. Jangan hanya menjadi mahasiswa kupu-kupu. Carilah kesibukan jadilah aktivis ikuti organisasi karena berorganisasi itu tidak ada ruginya. Semoga mahasiswa dari Empat Lawang ini mampu membangun dan mengembangkan nama Empat Lawang nantinya,” ujar Sakroni. (*)
Komentar