SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Kejagung lakukan rotasi jabatan terhadap Jaksa. Dari 254 jabatan di wilayah kerja Kejaksaan di seluruh Indonesia, ada 18 posisi Jaksa yang bertugas di wilayah kerja Sumatera Selatan (Sumsel) masuk daftar rotasi dan akan ditugaskan ke wilayah lain.
Saat dikonfirmasi, Kasi Penkum Kejati Sumsel, Moch Radyan, membenarkan ada 18 jabatan yang di mutasi Kejagung.
Menurutnya yang mutasi itu adalaj, Wakajati Sumsel, Aspidum, Asintel, dua kordinator Kejati Sumsel, Kajari Muara Enim, Kajari OKU, Kajari Muba, Kajari Palembang, Kajari OKU Timur dan Kajari Lahat.
“Digantinya Kajari Lahat terkait kasus yang viral kemarin, soal vonis kontroversi. Itulah wujud dari respon pimpinan Jaksa Agung terhadap fenomena yang ada di daerah. Jadi kalau sebagai wujud respon, dia (Kajari Lahat) dimutasikan dari jabatan,” kata Radyan, Jum’at (27/1/2023).
Ia mengatakan, artinya ada yang bilang dia (Kajari Lahat) bermasalah pasti tidak dicopot, sekarang ini dia dimutasikan dari jabatannya.
“Kalau oknum Jaksanya kita belum tahu, karena surat mutasi itu diserahkan yang bersangkutan ke Lahat, paling kita menerima tembusan, tapi kalau pimpinanya saja dimutasikan mungkin bisa jadi yang dibawahnya juga bisa jadi dimutasikan juga,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan untuk Kajari dilahat yang dimutasi itu ada hubungannya dengan kasus yang viral. “Kalau yang lainnya itu dimutasi karena promosi. Kalau untuk Kajari Palembang sendiri itu promosi,” tuturnya.
Untuk 18 daftar nama yang mendapatkan rotasi dan menempati jabatan baru baik yang masuk ke Kejaksaan di Sumsel ataupun sebaliknya di antaranya:
1. Irwan Wibowo, SH, Kajari Muara Enim ke Kabag Protokol dan Pengamanan Pimpinan pada Biro Umum Jaksa Agung Muda Bid Pembinaan Kejagung di Jakarta.
2. Ahmad Nuril alam, SH, MH, Koordinator Kejati Sumsel ke Kajari Muara Enim.
3. Aka Kurniawan, SH, MH, Kasubab Tata Usaha Dir Pengamanan Pembangunan Strategis Jaksa Agung muda Bid Intelijen Kejagung ke Koordinator Kejati Sumsel.
4. Arip Zahrulyani, SH, MH, Asisten Tipidum Kejari Sumsel ke Ka Subdirektorat Pelacakan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bid Tipidsus Kejagung.
5. Luhur Istighfar, SH, MHum, Inspektur Muda Kepegawaian dan Tugas Umum pada Inspektorat I Jaksa Agung Muda Bid Pengawasan Kejagung ke Asisten Tipidum Kejari Sumsel.
6. Wahyudi, SH, MHum, Kajari Pontianak ke Asisten Tipidum Kejati Sumsel.
7. Eko Adhyaksono, SH, MH, Kajari Palembang ke Kabag Umum pada Biro Kepegawaian Jaksa Agung Muda Bid Pembinaan Kejagung.
8. Johnny William Pardede, SH, MH, Asisten Intelijen pada Kejati Babel ke Kajari Palembang.
9. Marcos Marudut Mangapul Simaremare, SH, MHum, dari Kejari Muba ke Asisten Intelijen pada Kejati Riau.
10. Romy Rozali, SH, MH, Kajari Seruyan ke Kajari Muba.
11. Riama BR Sihite, SH, Koor pada Kejati Sumsel ke Kajari Bangka Selatan.
12. Erwin Indrapraja, SH, MH, Kasi Pertimbangan Hukum pada Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejati Jatim ke Koor pada Kejati Sumsel.
13. Dr Akmal Kodrat, SH, MHum, Kajari OKU Timur ke Kajari Subang.
14. Andri Juliansyah SKom, SH, MM, MH, Koor Kejati Sulteng ke Kajari OKU Timur.
15. Asnath Anytha Idatua Hutagalung, SH, MH, Kajari OKU ke Kajari Purbalingga.
16. Choirun Parapat, SH, MH, Kajari Sabang ke Kajari OKU.
17. Nilawati, SH, MH, Kajari Lahat ke Jaksa Ahli Madya pada Jaksa Agung Muda Bid Pembinaan Kejagung (Anggota Satuan Tugas Khusus Penyusunan Kebijakan Strategis).
18. Gunawan Sumarsono, SH, MH, Kajari Kepulauan Taninbar ke Kajari Lahat.
Komentar