12.000 Rumah MBR Terjual Selama 2021

Ekonomi46 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Meski di tengah pandemi COVID-19, namun minat pembelian rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada tahun 2021 mulai membaik dibandingkan tahun 2020.

“Minat masyarakat untuk pembelian rumah MBR membaik pada tahun ini dibandingkan sebelumnya, dari target 15.000, nyaris tercapai 12.000. artinya masih tinggi peminat,” jelas Ketua REI Sumsel, Zewwy Salim, saat ditemui rumah dinas Wako Palembang, Rabu (3/11/2021).

Ia mengatakan, pandemi COVID-19 menyebabkan minat pembelian hunian rumah menurun. Karena dampak pandemi memang lebih terasa menyerang perekonomian masyarak. Target penjualan rumah tahun depan sama dengan tahun ini karena melihat kondisi pandemi yang belum tahu kapan berakhir.

“Sejauh ini minat masyarakat di Sumsel 85 persen lebih tertarik membeli rumah MBR, karena harganya terjangkau,” katanya.

Hanya saja Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun ini sudah berakhir pada 31 Oktober. “Di mana Palembang wilayah Sumatera nomor 2 penyerapan rumah MBR tertinggi, dan secara nasional nomor 6,” katanya.

Sementara itu, untuk mengisi dua bulan terakhir hingga Desember ini, ada program Bantuan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT). Program ini memberikan bantuan subsidi yang muka Rp32 juta – Rp40 juta.

“Bantuan fasilitas perumahan berbasis tabungan, syaratnya harus memiliki tabungan di bank mana saja, bunganya komersil tapi dibantu di depan Rp32-40 juta,” katanya. (ANA)

    Komentar