SUARAPUBLIK, Biak: Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Masahisa Sato, melakukan kunjungan perdana di tanah Papua tepatnya di Kabupaten Biak Numfor, Senin (24/9/2018).
Kabupaten Biak Numfor diakui Masahisa memiliki nilai sejarah bagi rakyat Jepang karena saat terjadinya perang dunia ke II dan di Biak Numfor masih menyimpan ribuan kerangka eks tentara Jepang yang gugur pada saat itu .
“Sebagai mantan anggota Tentara Jepang yang mendedikasikan diri selama 22 tahun,dan kemudian beralih profesi dan menjabat Wamenlu Jepang selama satu tahun,keinginan serta hasrat untuk mengunjungi Papua,khususnya Kabupaten Biak Numfor sangat tinggi dan ini istimewa bagi saya,” ujar Mashisa Sato dalam sambutannya pada pertemuan dengan Plt Bupati dan unsur Forkopimda serta Komandan Satuan TNI Polri di Biak,bertempat di Guest House Pemda Biak.
Menurut Masahisa, tahun ini juga merupakan tahun istimewa yaitu 60 tahun hubungan diplomatik Pemerintah Jepang dan Indonesia dan selama ini bentuk perhatian pemerintah Jepang kepada pemerintah Indonesia sangat besar dari berbagai aspek.
“Kunjungan perdana selaku Wamenlu kali ini di tanah Papua juga dapat meningkatan kerjasama berbagai bidang antara pemerintah Jepang dan Pemerintah Pusat,Pemerintah Provinsi Papua dan Pemda Biak Numfor,” tambahnya.
Sementara itu Plt Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap, menyambut baik kedatangan Wamenlu Jepang beserta rombongan dan berharap mampu meingkatkan kerjasama dalam membangun Kabupaten Biak Numfor ke depan.
“Perhatian Pemerintah Jepang sangat besar bagi kami. Pada tahun 2016 lalu Pemda Biak Numfor diundang ke Jepang untuk melihat pembangunan yang ada di negara Sakura tersebut dan kali ini dengan kunjungan Wamenlu Jepang, kamipun diundang bersama Pemda lainnya di wilayah Teluk Saireri untuk bertandang ke Jepang pada bulan Oktober mendatang,” ujar Plt Bupati Herry Ario Naap.
Kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang didampingi para delegasi dari Kementerin Luar Negeri Jepang, Kedutaan Jepang di Indonesia, Kementerian Luar Negeri RI, yang diterima oleh Plt Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap serta jajaran unsur fokopimda,Komandan Satuan TNI Polri dan pimpinan OPD di Biak serta hadir pula Kepala Badan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri (BPKLN) Provinsi Papua/Suzana Wanggai.
Pertemuan yang berlangsung karab tersebut diakhiri dengan mengunjungi Monumen Perang Dunia Ke II serta Goa Jepang “Binsari”di Biak.(OKP)
Komentar