SUARAPUBLIK, Palembang : Layanan transportasi LRT Palembang yang telah dioperasikan sejak bulan Juli 2018 terus disempurnakan. Pembelian tiket yang selama ini masih menggunakan karcis akan dialihkan menjadi pembayaran non tunai menggunakan uang elektronik.
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, mengungkapkan, penerapan pembelian tiket secara non tunai merupakan upaya untuk efektifitas pelayanan terhadap penumpang dan sekaligus mendukung program pemerintah dalam gerakan non tunai (cashless).
Aida mengatakan, pembelian tiket secara non tunai secara resmi akan dimulai pada tanggal 1 Desember 2018. Dengan diberlakukannya pembelian tiket dengan Kartu Uang Elektronik (KUE) maka penumpang lebih dimudahkan dengan tak perlu mengantri di loket untuk membeli karcis.
“Kartunya tinggal di tap saja dipintu masuk. Uang yang ada di KUE secara otomatis akan didebet sesuai dengan rute perjalanan penumpang,” ujar kepada wartawan di Palembang, Selasa (23/10/2018).
Menurut Aida, PT KAI telah bekerjasama dengan lima bank untuk penggunaan KUE sebagai alat pembayaran tiket LRT. Kelima bank tersebut masing-masing Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank BCA dan Bank Sumsel Babel.
“Sebelum menggunakannya, penumpang harus terlebih dahulu melakukan aktivasi kartu yang dapat dilakukan disetiap stasiun. Cukup pada saat pertama kali saja, selanjutnya kartu dapat langsung digunakan,” jelas Aida.
Meski belum diresmikan penggunaannya, jumlah penumpang yang menggunakan KUE untuk pembelian tiket LRT telah cukup banyak. PT KAI mencatat sebanyak 31.542 penumpang LRT Palembang telah bertransaksi dengan menggunakan KUE dan diharapkan akan terus bertambah.
Komentar