SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Meskipun keberadaan serta jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Pagar Alam tidaklah sedikit, namun dengan adanya program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), baik reguler maupun yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), kini berangsur berkurang.
“Berdasarkan data yang ada, Saat ini masih ada sekitar 1.009 RTLH yang ada di Kota Pagar Alam,” ujar Plt Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DKPP) Pagar Alam, David Kenedi, Rabu (1/9/2021).
Ia mengatakan, melalui DKPP jumlah ini akan diusulkan seiring dengan kelanjutan program BSPS tersebut. “Data RTLH ini siap untuk diusulkan, jika program ini terus berkelanjutan ke depannya,” ungkapnya.
Dia juga menyebutkan, sejauh ini Kota Pagar Alam masih membutuhkan program peningkatan rumah tak layak huni. Karena, disejumlah kecamatan masih ada kediaman warga yang khususnya berpenghasilan rendah perlu disentuh dengan program ini.
Mengenai progress peningkatan RTLH melalui suntikan dana DAK (Kementrian PUPR RI), yang masih dalam progres pengerjaan. Lanjut dia, progres peningkatan kualitas rumah tak layak huni (RTLH) terus dikebut dan dimonitroing tim fasilitator lapangan.
“Hingga saat ini, sudah menunjukkan hasil yang baik, bahkan tak sedikit masyarakat penerima telah merampungkan secara fisik pengerjaannya. Bahkan, secara fisik ada beberapa yang sudah ramnpung tinggal melengkapi pelaporan administrasinya,” terangnya. (ANA)
Komentar