Warga Padati Operasi Pasar Murah 10 Ulu

Sumsel46 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Memasuki hari kedua pelaksanaan Operasi Pasar (OP), kali ini diadakan di Pasar 10 Ulu Jl. KH. Azhari No.9, 9/10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang. Antrian warga pun sangat padat sehingga membuat jalanan menjadi macet.

Bahan pokok yang dijual di Operasi Pasar Murah ini yakni minyak goreng dijual dengan harga Rp14.000 perliter. Sedangkan beras kemasan 5 Kg dijual dengan harga Rp 45.000, terakhir gula pasir dijual dengan harga Rp 12.500 per Kg.

Diungkapkan Nina, warga 10 ulu, dirinya sangat senang dengan adanya Pasar Murah yang diadakan pemerintah untuk masyarakat. Terutama untuk harga minyak goreng yang dijual di sini jauh lebih murah dengan harga yang dijual pasaran.

Baca Juga :  Wabup Bantu 50 Pembeli Pertama Operasi Minyak Goreng

“Kalau biasanya untuk satu liter minyak berkisar Rp 19.000, sedangkan yang dijual di Pasar Murah 10 ulu saat ini hanya Rp 14.000 saja,” ujarnya Jumat (14/1/2022).

Dengan raut muka yang gembira, ia sangat antusias membeli minyak goreng yang dijual dengan harga murah. “Saya sengaja datang pagi-pagi dari rumah, karena tahu kalau di sini juga akan diadakan Pasar Murah,” ujarnya.

Pada hari pertama pelaksanaan OP, Kamis (13/1/2022), digelar di Pasar Tangga Buntung, Kecamatan Gandus Palembang. Ada 52.008 liter minyak goreng seharga Rp 14 ribu perliter digeber di sana.

Baca Juga :  Gubernur Keluarkan Surat Edaran Percepat Vaksinasi

Manager Operational PT Indokarya Internusa, Liana mengatakan, minyak goreng yang dijual di Pasar Murah Tangga Buntung ini sebanyak 3500 liter.

“Setiap orang hanya diperbolehkan membeli dua liter saja, dengan harga 14.000 ribu perliternya,” ujarnya.

Ia menjelaskan Pasar Murah akan berlangsung dari 12 sampai 28 Januari 2022. Dirinya menjelaskan, Pasar Murah ini merupakan tahap ke 2. Sebelumnya tahap pertama telah berlangsung pada tanggal 2 Desember sampai 30 Desember 2021 lalu.

Untuk tahap kedua ini, stok minyak goreng yang akan dijual murah ke masyarakat ialah totalnya sebanyak 52.008 liter. “Kalau untuk tahap ke 2 ini lebih banyak dibandingkan dengan tahap 1 kamarin. (Etr)

    Komentar