SUARAPUBLIK.ID, MUSI BANYUASIN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) melakukan perbaikan di 11 titik jalan rusak di Desa Jembatan Gantung hingga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Jirak Jaya.
Perbaikan tersebut sebagai respon cepat terkait banyaknya keluhan serta terganggunya akses transportasi masyarakat akibat jalan yang rusak.
“Hari ini perbaikan sementara mulai dilakukan Dinas PUPR Muba. Ada 11 titik. Lokasinya di Desa Jembatan Gantung, Talang Simpang, Mekar Jaya, Layan, dan Bangkit Jaya,” ujar Camat Jirak Jaya, Yudi Suhendra, Jum’at (24/12/2021).
Adanya perbaikan jalan tersebut, kata Yudi, disambut antusias masyarakat desa. Sebab, jalan itu merupakan akses transportasi utama warga, baik masuk maupun keluar desa. Di mana kerusakan jalan terjadi, salah satunya disebabkan curah hujan yang tinggi dalam beberapa bulan terakhir.
“Warga sangat antusias dan mendukung. Bahkan warga ikut bergotong royong lakukan perbaikan. Salah satunya dengan menghibahkan tanah timbunan agar perbaikan cepat selesai dan jalan bisa dilalui dengan aman,” kata dia.
Senada dikatakan Sihar, warga Dusun IV Desa Jembatan Gantung. Dia mengatakan, perbaikan jalan sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Sebab, rusaknya jalan penghubung antar Desa membuat alur barang atau orang tersendat.
“Kita senang ada perbaikan jalan ini, Mudah-mudahan selesai dengan cepat agar bisa dilalui. Kalau jalannya rusak, kita susah keluar masuk Desa, harus menempuh tebalnya lumpur. Kita sambut baik pengerjaan perbaikan jalan ini,” ucap dia.
Terpisah, Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Muba, Irfan, melalui Kasi Penanggulangan Darurat, Frans Gustian, mengatakan, dari hasil survey yang dilakukan pihaknya bersama Pemerintah Kecamatan Jirak Jaya dan Desa, terdapat 11 titik kerusakan, di mana empat di antaranya menjadi fokus perbaikan karena mengalami kerusakan parah.
“Untuk lakukan perbaikan ini, kita turunkan tiga alat berat yakni motor grader, excavator dan vibro roller,” kata dia.
Adapun perbaikan jalan tersebut, sambung Frans, dilakukan dengan terlebih dahulu membuang lumpur yang berada di badan jalan, lalu dilakukan pula pembuatan saluran air di kiri dan kanan jalan menggunakan alat excavator.
“Selanjutnya, dilakukan pengupasan dan pembentukan badan jalan dengan motor grader, serta pengerasan dan pemadatan dengan batu gunung dilapisi baru krokos. Semoga perbaikan ini cepat selesai dan akses masyarakat kembali normal,” terangnya. (ANA)
Komentar