Walikota Ajak Warga Palembang Sigap Hadapi Banjir

Kota Palembang55 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), menginisiasi apel siaga banjir di halaman kantor dinas PU PR, Selasa (28/12/2021).

Apel siaga ini merupakan salah satu respon cepat akan dampak La Nina. Apel ini langsung dipimpin Walikota Palembang, Harnojoyo, didampingi Kapolrestabes Kombes Irvan Prawira Satyaputra, Kasdin 0418 Letkol Inf M. Dasam, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Ratu Dewa.

Harnojoyo mengatakan, akhir-akhir ini curah hujan yang melanda kota Palembang cukup tinggi. Hujan ekstrem pun telah terjadi pada malam Sabtu (25/12/2021). “Hujan yang terjadi Sabtu lalu paling tinggi dalam 32 tahun terakhir,” kata Harnojoyo.

Baca Juga :  Kondisi Pasar Satelit Buat Wawako Berang

Rilis dari BMKG, kata orang nomor satu di kota tertua di Indonesia ini, curah hujan yang terjadi kemarin lalu, tercatat sebesar 159.7 mm.

“Ini karena aktifnya fenomenal La Nina, dan terjadi curah hujan yang sangat tinggi yang langsung berdampak genanganh disejumlah titik kota ini yang mencapai ketinggian genangan air 1,5 meter, termasuk daerah yang tidak terjadi genangan,” katanya.

Harnojoyo mengimbau, terjadinya curah hujan yang sangat tinggi itu, untuk lebih menjadi perhatian untuk sigap dan siaga pada titik-titik kawasan yang berpotensi banjir.

Baca Juga :  Terlalu Ingin Memiliki, Fasilitas Negara Pun Diembat!

Harnojoyo juga mengungkapkan, saat banjir terjadinya dirinya langsung melakukan pengecekan pompanisasi di kawasan Sungai Bendung, dan diketahui dari enam pompanisasi hanya dua pompa yang bekerja secara maksimal.

“Dengan adanya peristiwa kemarin, saya harapkan adanya rekontruksi terhadap sistem pompanisasi,” tegasnya.

Mengantisipasi terjadinya genangan ini, diperlukan meningkat fungsi saluran air terutama gorong gorong. “Diperlukan juga pendekatan lebih intesif kepada masyarakat akan sosialisasi akan pentingnya menjaga lingkungan dan meningkatkan gotong royong,” ajaknya.

Dan tak kalah pentingnya untuk menertibkan bangunan bangunan yang menyalahi peruntukan menutupi saluran air. “Kita juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif mewaspadai cuaca ekstrim ini,” ajaknya lagi. (ANA)

    Komentar