SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Kabar duka kembali menyeliputi Bumi Sebimbing Sekundang. Johan Anuar yang kini menjabat Bupati OKU non aktif, pada Senin pagi (10/1/2022), meninggal dunia di RS Siti Khodijah Palembang.
Johan sendiri diketahui merupakan terpidana dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan makam di OKU tahun anggaran 2013.
Informasi dari pihak keluarga di rumah duka di Jalan Pancur Baturaja mengatakan, sebelum meninggal Johan menderita sakit tumor otak dan kanker paru-paru.
“Bapak sudah lama sakit dan sempat menjalani perawatan di RSMH Palembang, dan sebelum akhirnya dipindahkan ke RS Siti Khodijah Palembang,” kata Medi, salah satu kerabat Johan.
Johan sendiri selama ini dikenal warga OKU sebagai sosok pria yang baik hati. Bahkan programnya yaitu Ambulan Gratis yang telah dijalannya sejak 2015 silam sampai sekarang manfaatnya masih bisa dirasakan masyarakat.
Pantauan di rumah duka, tampak pelayat sudah berdatangan di kediaman anak sulungnya Johan Anuar, yakni Qori di Jalan Pancur tersebut.
Sementara Kabag Prokopim Setda OKU, Feri Iswan mengatakan, atas nama Pemkab OKU mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Johan tersebut.
“Rencananya Plh Bupati OKU, H Edward Candra akan memimpin upacara pelepasan jenazah Bapak Johan yang akan dimakamkan di TPU Tanjung Baru,” tegasnya.
Terpisah, Sekda OKU, H Achmad Tarmizi mengaku, merasa kehilangan atas kepergian mendadak Johan Anuar tersebut. “Semoga Bapak Johan Anuar khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Amin,” kata Sekda. (ANA)
Komentar