Viral di Medsos, Wanita Terekam Jatuhkan Pot Bunga Pembatas Jalan Raya

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Sebuah video viral di media sosial (Medsos), memperlihatkan seorang wanita menjatuhkan pot bunga di sepanjang jalan tengah trotoar Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Wanita tersebut ternyata merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Hal ini diungkapkan Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, di Mapolrestabes Palembang, Senin (3/6/2024).

“Benar, wanita ini sudah diamankan oleh anggota Unit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polrestabes Palembang dan selanjutnya langsung diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos),” kata AKBP Haris Dinzah.

Dia menyampaikan, tujuan langsung diserahkan ke Dinsos Palembang, untuk tindakan selanjutnya.

“Ini seorang wanita harus butuh tindakan selanjutnya. Yang bersangkutan sudah mengidap gangguan jiwa yang sudah lama tidak mengonsumsi obat,” ujar AKBP Haris Dinzah.

Sebelumnya, sebuah yang viral media sosial (Medsos) memperlihatkan seorang wanita menjatuhkan pot bunga di sepanjang jalan tengah trotoar Palembang.

Dalam video berdurasi 32 detik tersebut, terlihat seorang wanita mengenakan jilbab Oren mengenakan jens hitam menjatuhkan pot bunga di sepanjang jalan tengah trotoar di Palembang, Sumsel.

Insiden ini terjadi di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya depan Fly Over Polda Sumsel pada Minggu (2/6/2024) pagi. Bahkan, terlihat pot bunga yang berada ditengah trotoar Fly Over di sepanjang jalan tengah trotoar di Palembang, Sumsel hancur dan berjatuhan.

Kanit Pidana Umum (Pidum) dan Team Anti Bandit (Tekab) 134 AKP Robert Sihombing melalui Kasubnit Opsnal Pidum Iptu Jhoni Palapa mengatakan, ia sudah memonitor video viral ini.

“Ini video viral seorang wanita menjatuhkan pot bunga di sepanjang jalan tengah trotoar Palembang,” kata Iptu Jhoni Palapa, Minggu (2/6/2024).

Dia menyampaikan, ia masih melakukan penyelidikan terkait adanya seorang wanita menjatuhkan pot bunga di sepanjang jalan tengah trotoar.

“Saya masih melakukan penyelidikan dan mengambil keterangan saksi-saksi dilokasi tersebut, guna dilakukan pengamanan pelaku,” ujar Iptu Jhoni Palapa. (ANA)