SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Suasana penuh semangat dan sportivitas mewarnai lapangan hijau saat Turnamen Sepak Bola Usia Dini U-12 resmi ditutup. Ajang yang digelar oleh Askot PSSI Kota Palembang dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 ini sukses menghadirkan pertarungan sengit antar 32 Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Kota Palembang.
Puncak turnamen berlangsung dramatis. SSB SAS tampil sebagai juara setelah menumbangkan SSB Persegrata Talang Kelapa dengan skor akhir 3-2 dalam laga final yang memikat. Sementara itu, perebutan tempat ketiga juga tak kalah seru. SSB Putra Sunda mengalahkan SSB Bumara Black melalui adu penalti, setelah kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal.
Ketua Askot PSSI Kota Palembang, M. David, mengaku bangga dengan suksesnya penyelenggaraan turnamen ini. Ia menyebut bahwa kompetisi usia dini seperti ini sangat dinantikan para SSB dan menjadi bukti nyata gairah sepak bola di Palembang terus tumbuh.
“Turnamen ini adalah keberhasilan kita semua, terutama tim Bidang Kompetisi Askot PSSI. Antusiasme peserta dan dukungan dari masyarakat luar biasa. Ini menunjukkan bahwa pembinaan usia dini di Palembang sudah berada di jalur yang tepat,” ujar David.
Ia juga menekankan pentingnya kompetisi rutin bagi anak-anak sebagai ajang menyalurkan semangat latihan dan mengasah kemampuan. “Mereka ini adalah masa depan sepak bola kita. Dengan seringnya mereka tampil di kompetisi, mental dan skill mereka akan semakin terbentuk,” tambahnya.
Lebih lanjut, David menegaskan komitmen Askot PSSI Palembang untuk terus menggelar turnamen usia dini secara berkala. Ia berharap bibit-bibit unggul dari Palembang dapat terus berkembang dan kelak menjadi tulang punggung sepak bola Sumsel, bahkan nasional.
Turnamen ini tak hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga perayaan semangat, kebersamaan, dan harapan besar bagi masa depan sepak bola Palembang.
Komentar