Tingkatkan Budaya Membaca, Bunda Literasi OKU Timur Jadikan Taman Baca Sahabat Pilot Projects

OKU Timur50 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, OKU TIMUR – Pemerintah Kabupaten OKU Timur menjadikan Taman Baca Sahabat sebagai pilot projects. Untuk membangkitkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya membaca. Dengan kebiasaan membaca, anak-anak dapat belajar memahami makna suatu informasi dengan jelas

Bunda literasi OKU Timur Sheila Noberta mengatakan, melalui Taman Baca diharapkan masyarakat sadar pentingnya membaca. Selain belajar dari sekolah, kelurahan dan keluarga sebagai pusat pustaka sedikit sekali memberikan pemahaman tentang budaya membaca dan menulis. Untuk itu, budaya literasi perlu lebih digalakkan.

“Kita belajar membuat pilot projects dari Provinsi Sumatera Selatan. Supaya perpustakaan bukan hanya sebagai tempat membaca, agar dapat menghasilkan contoh dan karya yang memberikan hasil lebih,” paparnya, saat kunjungan kerja Pokja 2 Provinsi Sumatera Selatan di Taman Baca Sahabat di Desa Srikaton, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, Rabu (12/04/2023).

Menurutnya, gerakan literasi menjadi hal penting pada era kemajuan teknologi sekarang ini. Dengan kebiasaan membaca, anak-anak belajar memahami makna suatu informasi dengan jelas

Dia menambahkan, gerakan literasi harus terus disebar luaskan. Dengan hadirnya Taman Baca, dapat menyebarkan virus membaca ditengah masyarakat. Sehingga literasi terus digaungkan agar minat baca masyarakat menjadi lebih baik,

“Literasi sangat penting bagi kehidupan kita” imbuhnya.

Taman Baca merupakan salah satu wahana pendidikan nonformal yang diharapkan dapat mewujudkan kehidupan masyarakat gemar belajar. Dengan begitu, dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat.

Ketua Pengelola Taman Baca Sahabat, Sugiono menambahkan, Taman Baca Sahabat telah berdiri sejak 2019, yang dikerjakan secara swadaya. Sehingga dapat mempunyai koleksi buku bacaan beragam, yang diperoleh dari Perpustakaan dan dari komunitas 1001 buku.

“Melalui taman baca ini, anak-anak muda di desa (Srikaton) ini selain giat membaca, juga bekerjasama mengumpulkan barang bekas. Sehingga dapat lebih meningkatkan kebersihan desa,” paparnya.

    Komentar

    Berita Hangat Lainya