Staf Humas DPRD OI Dibegal, Diancam dengan Senpi

Kriminal46 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, OGAN ILIR – Nahas dialami salah satu staf Humas DPRD Kabupaten Ogan Ilir. Ia harus merelakan sepada motor jenis Suzuki Thunder miliknya kepada begal di simpang KTM Sungai Rambutan, tak jauh dari tikungan tajam antara simpang KTM Sungai Rambutan dengan RM Adem Ayem, Selasa malam (12/4/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.

“Alhamdulillah Allah masih melindungi saya dari pembegalan tadi malam,” ujar korban Willi.

Menurutnya, kejadian disaat dirinya pulang dari buka bersama di Palembang. “Pukul 15.00 WIB, berangkat dari Desa Burai, dan sampai di Masjid Sungai Lumpur sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah melaksanakan rangkaian ibadah, waktu menunjukan pukul 17.00 WIB,” ujarnya.

Baca Juga :  Diduga Provokatif saat Berunjuk Rasa, Satu Mahasiswa Diamankan

“Mengingat waktu cukup panjang untuk berbuka, berubah keinginan untuk berbuka puasa di Masjid Agung Palembang, menunaikan ibadah di Masjid Agung usai Salat Isya pulang ke Indralaya,” ujarnya.

Sekitar pukul 20.45 WIB diperjalanan tepatnya di pengkolan tajam antara simpang KTM Sungai Rambutan dengan RM Adem Ayem, dua orang menyalib motornya. “Langsung menyuruh turun dan salah satunya menodongkan senjata api,” katanya.

“Dengan tenang aku turun dari motor dan mundur beberapa langkah, “cepat turun atau ke tembak” pembegal perintahnya dengan nada kasar. Kuangkat kedua tangan, tangan kiri menutup kepalaku dan tangan kanan menutup dadaku. Pikirku kalaupun mengarahkan kepala atau dada, paling tidak tangan yg tertembak,” jelasnya.

Baca Juga :  Saksikan Rekonstruksi Pembunuhan Kemis di Pasar Sako, Keluarga Korban Berang

“Aku pasrah seandainya malam ini aku harus kehilangan nyawa ditangan pembegal. Namun si pembegal langsung tancap gas melaju dengan cepat membawa motorku kearah indralaya,” imbuhnya.

Beberapa menit kemudian Willi menghentikan kendaraan, lalu seseorang menghampirinya dan menemaninya melaporkan ke polsek Indralaya.

Sementara itu Kapolsek Indralaya AKP Herman saat di konfirmasih,Rabu (13/4/2022) malam, membenarkan adanya salah satu staf humas DPRD kabupaten Ogan Ilir menjadi korban begal.

“Ya Anggota sudah ke TKP. Insya Allah pelakunya akan kita ungkap,” ucapnya. (ANA)

    Komentar