SUARAPUBLIK.ID, LAHAT – Sepanjang 2021, tercatat ada 40 kali telah terjadi kebakaran, dengan rincian 33 kali peristiwa kebakaran rumah pemukiman warga, dan 7 kali kebakaran kawasan hutan sekitar pemukiman.
Kepala Dinas Pol-PP, Linmas, dan Damkar Kabupaten Lahat, Fauzan Khoiri Denin mengaku, sepanjang 2021 pihaknya telah berhasil melakukan penanggulangan kebakaran.
“Tidak itu saja, disepanjang tahun 2021, pihaknya juga telah melakukan sebanyak 16 kali rescue (penyelamatan) terhadap hewan hewan buas disekitar pemukiman warga,” jelas Fauzan, Senin (3/1/2022).
Peristiwa kebakaran selama 2021, masih kata Fauzan, berdasarkan catatan Damkar Pemkab Lahat didominasi dalam kota Lahat akibat dugaan arus pendek listrik. Sehingga, total keseluruhan 56 tindakan penyelamatan.
“Jadi, total keseluruhan 56 tindakan penyelamatan yang telah kita lakukan. Untuk kebakaran sendiri didominasi dalam kota Kabupaten Lahat. Sebagian besar atau 80 persen diduga faktur utamanya akibat konsleting listrik,” tambahnya.
Namun, sambung dia, penyebab kebakaran tersebut, yang indikasi akibat arus pendek listrik. Akan tetapi disini, patut diduga lantaran instalasi listrik dirumah warga yang umurnya sudah uzur, lalu, instalasinya tidak SNI, dan pemakaian listrik yang berlebihan.
“Pemeriksaan instalasi itu, dengan orang PLN atau instalatir yang benar-benar menguasai tentang Kelistrikan. Selanjutnya, warga diharapkan saat hendak bepergian keluar, terlebih dahulu memeriksa listrik, kompor, dan sumber api lainnya dalam keadaan aman,” jelas Fauzan. (ANA)
Komentar