Sampah TPA Sukawinatan Longsor, Puluhan Rumah Terendam Banjir

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palembang melakukan pengerukan sungai yang mengalami pendangkalan akibat tumpahan sampah tempat pembuangan akhir (TPA) Sukawinatan yang mengalami longsor.

Longsor tersebut membuat puluhan rumah di 12 RT Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang, terendam banjir. Peristiwa ini pun sudah berlangsung selama satu bulan terakhir.

“Bersama Dinas PUPR bagian SDA, kita ke lokasi. Diperkirakan ada sepanjang 250 meter longsoran sedalam 3 meter. Hari ini langsung dilakukan pengerukan agar kawasan ini tidak lagi mengalami banjir,” ungkap Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, Rabu (24/11/2021).

Baca Juga :  Akhir Tahun Lalu Nyaris Roboh, Rumah Baca Tulis Al Qur'an Kini Siap Cetak Hafiz

Ia mengatakan, dirinya akan berkoordinasi dengan dengan DLHK Palembang sebagai Dinas pengelola TPA Sukawinatan. “Kita minta DLHK memperhatikan tumpukan gunung sampah ini agar tidak mengalami longsor kembali dan merugikan masyarakat,” jelasnya.

Dirinya meminta, DLHK untuk memperhatikan sampah di TPA ini. Agar alat berat yang ada di atas gunung sampah berhati-hati, sehingga sampah tidak jatuh ke sungai. Karena dampaknya luas, dan ini banjir sampai tidak surut-surut.

Sementara Kabid PSDA Dinas PUPR Palembang, RA Marlina mengatakan, selain mengerahkan dua unit alat berat, pihaknya juga akan memasang cerucup. “Sehingga bisa menghalangi sampah agar tidak langsung jatuh ke sungai,” bebernya.

Baca Juga :  Kondisi Pasar Satelit Buat Wawako Berang

Camat Sukarami, M Fadly menjelaskan, ada 12 RT dari berbagai perumahan yang tergenang, di antaranya, Komplek Griya Buana 1, Griya Buana 2, Perum Kstaria, Perumahan Mutiara dll yang terendam banjir.

“Sudah sekitar 25 hari, airnya tidak surut. Malah kalau hujan deras, banjir tambah tinggi. Kita harapkan kalau sudah dibersihkan sampai di Sungai Sedapat ini, banjir segera surut,” jelasnya. (ANA)

    Komentar