SUARAPUBLIK.ID, EMPAT LAWANG – Sungai Musi yang mengalir di wilayah Kabupaten Empat Lawang, kini semakin tercemar oleh sampah.
Tidak hanya sampah sisa makanan, sampah plastik banyak dibuang masyarakat di wilayah kabupaten ini.
Mirisnya, pembuangan sampah yang hampir rutin dilakukan sejumlah masyarakat Empat Lawang tersebut, seperti sudah tradisi.
Bahkan sudah sangat lazim dan sudah menjadi pemakluman bagi sebagian masyarakat di kabupaten ini, untuk membuang sisa-sisa makanan dan sampah plastik ke aliran Sungai Musi.
Padahal, perbuatan itu dapat membuat aliran Sungai Musi semakin menjadi tercemar dan juga dapat membuat habitat di sungai menjadi rusak serta berbahaya bagi kesehatan masyarakat itu sendiri.
Salah seorang warga Kelurahan Kelumpang Jaya, Kecamatan Tebing Tinggi, Dandi mengatakan, sampah yang sering dibuang masyarakat ke aliran Sungai Musi ini, sudah pada tahap mengkhawatirkan.
“Sering sekali ketika saya pergi memancing banyak sekali sampah yang mengalir di Sungai Musi,” ungkap Dandi.
Malah, tambah Dandi, saat dirinya sedang memancing ikan di Sungai Musi, mata kailnya sering tersangkut oleh sampah.
“Bukannya mendapatkan ikan di sungai malahan sampah yang sering dibuang masyarakat yang tersangkut di kail pancing saya,” ucap Dandi bernada kesal.
Senada dengan Dandi, warga lainya, Iwan mengatakan, butuh ketegasan dari pemerintah atas ulah oknum yang telah mencemari aliran Sungai Musi dengan membuang sampah ke aliaran sungai.
“Saya berharap kepada pemerintah agar dapat bertidak tegas kepada warga yang suka membuang sampah disembarang di aliran Sungai Musi. Lihat saja, aliran Sungai Musi ini sudah sangat tercemar sekali,” tandasnya. (*)
Komentar