RSMH Bantu Seluruh RSUD di Sumsel, Naikkan Tingkatan Akreditasi

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Rumah Sakit Moh Hoesin Palembang kian menggencarkan kegiatan sebagai rumah sakit pengampu. Khususnya bagi Rumah Sakit Umum Daerah yang ada di wilayah Sumatera Selatan.

Ini sebagai tindaklanjut ditunjuknya RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang oleh Kementrian Kesehata RI, menjadi salah satu rumah sakit Pengampu Jejaring Prioritas 4 Layanan Stratifikasi. Dan merupakan bagian dari implementasi transformasi kesehatan pada layanan rujukan, guna meningkatkan akses dan mutu layanan sekunder maupun tersier. Keempat layanan tersebut, yakni layanan Stroke, Onkologi, Uronefrologi dan Kardiovaskuler.

Dirut RSMH Palembang dr Siti Khalimah SP.KJ, MARS menjelaskan, target tahun ini untuk pengampuan yakni RSUD Provinsi Siti Fatimah, dan RSUD di kabupaten/kota di Sumsel. “Tahun ini, kami sudah mendatangi rumah sakit yang masuk dalam pengampuan RSMH. Mulai dari Siti Fatimah sampai RSUD kabupaten/kota, yang sudah pula dilakukan penandatanganan MoU. Dan pengampuan telah dilakukan secara daring,” jelas Siti Khalimah, usai perayaan HUT RSMH ke 66, di aula RSMH Palembang, Selasa (3/12/2023).

Setelah tuntas dalam wilayah provinsi Sumsel, tahun berikutnya akan dilanjutkan ke empat provinsi lain.

Guna mendukung pengampuan tersebut, RSMH telah memperoleh beberapa bantuan peralatan dari Kementrian Kesehatan, seperti CT Scan, USG dan lain-lain. “Kalau untuk alatnya, kami dapat bantuan dr Kemenkes, sementara untuk Sumber Daya Manusia (SDM) ad fellowship ataupun beasiswa,” kata Siti.

Ia juga berujar, bahwa RSMH akan membantu seluruh rumah sakit di kabupaten/kota untuk naik peringkat di 2024. Rumah sakit kabupaten dinaikkan jadi akreditasi tingkat madya, lalu RS yang provinsi menjadi tingkat utama.

“Artinya kalau sudah naik, yang Madya untuk pengobatan kanker bisa kemoterapi. Untuk kasus uronefrologi bisa melakukan hemodialisa. Jika kasus jantung, sudah bisa melakukan intervensi bedah. Kami akan mendampingi, dengan peralatan akan dilengkapi Kementrian,” tegasnya.

Tahun 2024 mendatang, RSMH Palembang akn mendapat bantuan anggaran untuk membangun urologi center

Direktur Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI dr Kalsum Komaryani MPPM, menyebut, dari sisi pelayanan medis di RSMH Palembang sudah berjalan dengan baik. Namun yang sedang ditekankan saat ini adalah pelayanan non medis, seperti mengurangi antrian melalui penerapan aplikasi, pembenahan perpakiran, kebersihan, keramahan, dan lain-lain. “Supaya pasien mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan penyakitnya sekaligus menerima kenyamanan,” kata Kalsum Komaryani.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel dr Trisnawarman mengungkapkan, selama ini RSMH Palembang sudah menjadi rumah sakit rujukan nasional. Berhubungan dengan prioritas transformasi sistem kesehatan rujukan. Arah dari pusat transformasi sistem rujukan, bidang sdm, pelayanan. “Terutama untuk empat kasus yang paling banyak menyedot biaya di Indonesia, Stroke, Onkologi, Uronefrologi dan Kardiovaskuler. RSMH sudah siap menjadi rumah sakit rujukan nasional. Sekarang tinggal menjadi rumah sakit pengampu,” ujarnya. (*)

    Komentar