SUARAPUBLIK.ID, EMPAT LAWANG – Kehamilan adalah salah satu kondisi yang digunakan untuk menggambarkan periode saat janin berkembang dalam rahim.
Biasanya, proses kehamilan berlangsung selama 40 minggu atau lebih dari sembilan bulan. Waktu ini dihitung dari periode menstruasi terakhir.
Di Empat Lawang sampai kini ada ribuan ibu hamil. Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Derah (DPPKBD) Kabupaten Empat Lawang, Munfajir Ghozali melalui Kabid Pengendalian Penduduk, Ikhsan Sumantri mengatakan, untuk data terakhir yang sudah dimutakhirkan pada tahun 2021, ada sekitar 1.441 ibu hamil yang berlokasi di 10 Kecamatan di Kabupaten Empat Lawang.
“Data tahun 2022 masih dalam proses pemutahiran. Jadi untuk sekarang baru data tahun 2021 yang dapat kita bagikan. Ditahun 2021 ada 1.441 ibu hamil,” jelas Ikhsan Sumantri.
Masih menurut Ikhsan, saat tahun 2021 itu, kecamatan yang paling sedikit ibu hamil ada di Kecamatan Saling, yaitu ada 69 ibu hamil.
Dan untuk kecamatan yang paling banyak ibu hamil, terdapat di Kecamatan Tebing Tinggi, dengan jumlah ibu hamil sebanyak 311 ibu hamil.
Diapun memaparkan, untuk Kecamatan Muara Pinang ada 207 orang ibu hamil, di Kecamatan Pendopo ada 219 orang, Kecamatan Ulu Musi ada 87 orang.
Kemudian di Kecamatan Lintang Kanan 160 orang, di Kecamatan Talang Padang 78 orang, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) 123 orang, Kecamatan sikap Dalam 96 orang, dan Kecamatan Pendopo Barat 91 orang.
Angka ditahun 2021 ini bisa jadi akan berubah menjadi lebih sedikit di tahun 2022, ataupun malah bertambah. Namun, data jelasnya, ada di BPS kabupaten Empat Lawang.
“Untuk data terbaru tahun 2022 itu sudah ada, namun untuk lebih jelasnya, boleh langsung tanya ke BPS Kabupaten Empat Lawang terlebih dahulu, karena itula fungsi dari satu data,” tutupnya. (*)
Komentar