SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Wakil Walikota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda, lakukan pemeriksaan keamanan produk parsel di Toko Parcell & Busana Merry di Jalan Mayor Ruslan, Rabu (29/12/2021). Pemeriksaan ini dilakukan, guna memastikan keamanan parcel jelang tahun baru 1 Januari dan hari raya Imlek pada 1 Februari 2022.
Dikatakan Fitri, tahun baru dan hari raya Imlek yang akan datang pada 1 Februari nanti, menjadi kesempatan untuk saling berbagi hadiah. Contohnya, bingkisan parsel berisi makanan serta minuman.
“Parsel ini kan sudah di bungkus plastik. Jadi konsumen tidak bisa melihat tanggal kadaluwarsa sebelum membelinya terlebih dahulu. Nah, kalau sudah terbeli malah kadaluwarsa kan mubazir. Atau lebih buruknya lagi tidak waspada dan terkonsumsi makanan yang sudah expired (lewat tanggal baik pakai),” jelas Fitri.
Mengkonsumsi produk makanan dan minuman yang sudah expired, bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Oleh sebab itu, Fitrianti menyarankan masyarakat yang hendak membeli parsel untuk melihat dengan teliti produk yang ada di dalamnya.
“Sebagai konsumen, kita harus teliti agar produk yang dipakai itu mutunya baik dan terjaga. Karenanya ayo kita lakukan cek KLIK (cek Kemasan, Label, Izin edar, dan Kadaluwarsa) sebelum membeli makanan,” terang dia.
Sementara itu, pemilik toko, Merry, mengatakan bahwa dia memastikan produk bingkisan memiliki tanggal expired yang jauh. “Saya selalu berhati-hati agar makanan sama minumannya tidak kadaluwarsa dan tidak membahayakan konsumen,” ujarnya.
Fitrianti menyarankan, untuk produk semacam parsel sebaiknya mencantumkan tanggal kadaluwarsa agar konsumen bisa terlindungi. Merry mengatakan bahwa akan dia pasangkan di tiap parsel yang mengandung bahan makanan.
“Nanti saya cantumkan kertas berisi tanggal kadaluwarsa di parsel yang punya barang yang bisa basi. Seperti kata ibu Fitrianti, takutnya kalau parselnya di simpan oleh penerima dan tidak di konsumsi untuk waktu yang lama, takutnya lewat tanggal. Oleh karena itu, lebih baik waspada daripada ada kejadian yang tidak diinginkan,” terangnya. (ANA)
Komentar