Ratusan Hektar Sawah Di OKU Timur Kekeringan, Tanaman Padi Baru Tanam Terancam

OKU Timur104 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, OKU Timur – Ratusan hektar tanaman padi di Kabupaten OKU Timur terancam puso. Ratusan hektar tanaman padi yang baru memasuki masa tanam terancam mengalami kekeringan pada musim kemarau ini. Serta, setelah adanya penutupan aliran air dari irigasi UPPER Komering.

 

Adapun areal persawahan yang mengalami kekeringan diperkirakan mencapai ratusan hektar tersebut, meliputi areal persawahan di Desa Kutosari, Desa Nusaraya, Desa Ringin Sari, Desa Sinumarga, dan Desa Nusamaju di Kecamatan Belitang lll, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan.

 

Parli (45) mengeluhkan adanya penutupan irigasi UPPER Komering, pada saat petani mulai menanam padi. Menurutnya, pada hal saat ini petani sedang mulai menanam padi, akibatnya banyak petani yang menggunakan mesin sedot air untuk mengisi air di sawah mereka dampak dari di tutupnya aliran air dari irigasi.

 

“Tanah nya sudah retak retak dan tanaman padi mulai menguning terancam mati akibat kekeringan,” katanya Kamis (14/09/2023).

 

Parjo (57) menambahkan, banyak petani yang juga mengeluh dan terlihat putus asa karna tanaman padinya yang sudah terlihat menguning akibat kekeringan. Para petani khawatir apabila tanaman padi yang ditanam akan mati jika kekurangan air.

 

“Kami sangat berharap agar aliran air dari irigasi induk dapat segera di buka demi menyelamatkan tanaman padi,” pintanya.

 

Sementara itu, Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII Satker Operasi dan Pemeliharaan SDA Sumatera VIII telah mengumumkan adanya pelaksanaan program rutin tahunan penelusuran kerusakan bangunan dan sedimen pada Jaringan Irigasi Komering. Maka, akan dilakukan pengeringan pada saluran Irigasi Komering selama 15 hari terhitung mulai pada 1 September sampai dengan 15 September 2023.

    Komentar