SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib mengunjungi rumah milik Mulyadi (40), seorang pemulung yang viral di Instagram karena menjadi korban pemukulan saat berada di Jalan Letkol Iskandar, dekat Pasaraya JM Palembang, beberapa waktu lalu.
Kondisi Mulyadi yang tinggal di sebuah kontrakan di bawah kolong rumah bersama istri dan ketiga anaknya memprihatinkan, membuat Ngajib membantu keluarga tersebut.
Mulyadi tinggal di Jalan Tegal Binangun, Kecamatan Jakabaring Palembang. Dia tampak menangis terharu dan bahagia karena mendapatkan perhatian usai peristiwa yang menimpanya.
“Hari ini kami menindaklanjuti dengan memberikan bantuan ke pak Mulyadi yang sebelumnya viral karena dipukul gara-gara utang. Setelah kami dapat informasi dan hari ini Alhamdulillah sudah bertemu,” ujar Ngajib, Jumat (23/12/2022).
Selain memberikan bantuan sembako dan uang, Ngajib juga memerintahkan anggotanya untuk membantu Mulyadi dibuatkan SIM.
“Nanti akan saya minta anggota untuk membantu Mulyadi dibuatkan SIM supaya bisa bawa motor,” katanya di sela-sela memberikan bantuan.
Untuk pelaku pemukulan sendiri lanjut Ngajib telah diamankan di Polrestabes Palembang. Dan rencana ada upaya penyelesaian secara kekeluargaan dari kedua pihak.
“Pelaku sudah kami amankan dan lagi diproses. Untuk masalah utang korban rencananya akan diselesaikan secara kekeluargaan dan kami akan bantu fasilitasi,” ujarnya.
Sementara Mulyadi tak bisa berkata banyak ketika disambangi oleh Kapolrestabes Palembang. Dari informasi yang diterima Mulyadi juga mendapat sepeda motor dari Tim Saling Asah Saling Asuh.
Ia hanya bisa mengucapkan terimakasih sambil memberikan salam. “Alhamdulillah pak, saya berterimakasih banyak,” ujar Mulyadi.
Menyoal soal utang yang ia miliki kepada Indra pelaku pemukulan. Ia menyebutkan akan diselesaikan secara kekeluargaan.
“Sudah impas soal utang, istilahnya saya juga salah dan sudah memaafkan pelaku,” katanya. (ANA)
Komentar