SUARALUBLIK.ID, LAHAT- Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mendorong Pemerintah Kabupaten Lahat membuat program Satu Desa Satu Perawat. PPNI Kabupaten Lahat membantu pemerintah dalam mewujudkan program tersebut.
Ketua DPD PPNI Kabupaten Lahat H Dodi Aflika Farama SKM SKep MKes menjelaskan, perawat memiliki peranan yang penting di masyarakat. Perawat bisa sebagai penyuluh.
“Perawat bisa membuat pelatihan pelatihan, membentuk kader kader desa dibidang kesehatan. Jadi setiap desa mempunyai kader kader dan satu perawat,” ujarnya, diacara pelantikan pengurus DPD PPNI dan Dewan Pertimbangan PPNI Kabupaten Lahat di Gedung Pertemuan Lahat, Minggu, 28 Mei 2023.
Dulu, lanjut Dodi Aflika Farama, pemerintah pernah membuat program satu desa satu bidan. Fungsi bidan di desa. Salah satu tugasnya membantu ibu ibu melahirkan di desa. Melalui program ini, bidan desa berhasil diangkat menjadi ASN (aparatur sipil negara).
Sekarang giliran perawat. Perawat diharapkan mendapatkan perhatian dari pemerintah. Khususnya perawat yang menjadi tenaga honorer. Ada perawat yang honorer lebih dari 10 tahun, bahkan 15 tahun.
Selain itu PPN Lahat juga mendorong para perawat terus meningkatkan potensi dan kualitas. Peningkatan kualitas bisa melalui mengikuti kegiatan seminar kesehatan, SIP, SIK, praktek mandiri.
Sementara, pelantikan pengurus DPD PPNI Kabupaten Lahat dipimpin langsung oleh Ketua DPW PPNI Provinsi Sumatera Selatan H Subhan SKM SKep MKes didampingi Sekretaris Yamin SKM Skep MKes.
Dalam sambutannya, Ketua DPW PPNI Provinsi Sumatera Selatan H Subhan SKM SKep MKes mengucapkan selamat kepada DPD PPNI Lahat yang sudah memiliki struktur kepengurusan yang baru. Subhan berpesan tetap menjaga kekompakkan, kebersamaan, dan dapat meningkatkan kualitas SDM perawat.
Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lahat yang telah membantu meminjamkan fasilitas pelantikan DPD PPNI dan Dewan Pertimbangan PPNI Kabupaten Lahat di Gedung Pertemuan Lahat, Minggu, 28 Mei 2023.
Subhan mengatakan, pihaknya juga terus memperjuangkan kesejahteraan perawat. Salah satunya, mendorong pemerintah dalam membuat program satu desa perawat.
Bupati Lahat Cik Ujang SH, melalui Sekda Lahat Chandra SH MM menyampaikan, atas nama Bupati Lahat khususnya, dan Pemerintah Kabupaten Lahat, mengucapkan selamat atas pelantikan DPD PPNI Kabupaten Lahat masa bakti 2022-2027.
Terkait program satu desa satu perawat, Chandra menyampaikan mengapresiasi usulan itu. Kemudian, usulan satu desa satu perawat akan segera disampaikan kepada Bupati Lahat Cik Ujang SH.
Program satu desa satu perawat sebetulnya bukan program baru. Sejumlah kabupaten/kota maupun provinsi telah menerapkan hal itu. Diantaranya, Jawa Timur dan Sulawesi.
Untuk diketahui, program satu desa satu perawat sudah lama didengungkan oleh pemerintah pusat. Tapi sampai sekarang belum terealisasi.
Seperti disampaikan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.
Dihadapan pengurus DPD PPNI Kabupaten Mojokerto, Menteri Abdul Halim Iskandar mengatakan, keberadaan perawat desa sangat penting dan merupakan barang bagus.
Adanya perawat desa adalah satu langkah yang bagus bagi desa-desa di seluruh Indonesia. Jadi yang perlu kita catat adalah barang bagus, meskipun bagus, tapi kalau tidak dipromosikan tidak ada orang tahu bahwa itu barang bagus.
Komentar