Penyuluh Monitoring Sambung Pucuk Kopi

Pagar Alam70 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Setelah sebelumnya dilakukan sambung pucuk tanaman kopi perdana oleh Walikota Pagar alam Alpian Maskoni, Dinas Pertanian kini melakukan monitoring kegiatan di lapangan.

Pengawasannya melibatkan sejumlah penyuluh pertanian, dengan melihat langsung kondisi sambung pucuk di areal perkebunan kopi.

“Sambung pucuk tanaman kopi sudah dilakukan oleh petani penerima bantuan program sejuta sambung pucuk ini,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Pagar Alam, Gunsono Mekson.

Dia menyebut, kondisi di lapangan seluruh anggota Poktan mulai melakukan sambung pucuk. Sambung pucuk sendiri bertujuan untuk meningkatkan produksi panen Kopi yang merupakan komoditi utama di Kota Pagar Alam dan sejauh ini hasil panen sudah mulai terdongkrak. Sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan petani dalam hal bertambahnya pendapatan dari panen kopi.

Baca Juga :  Kegandrungan Slot, Handphone Teman pun Diembat

“2022 memasuki tahun keempat program Sejuta Sambung Pucuk tanaman kopi. Kondisinya tak sedikit petani belum menikmati program bantuan ini. Kendati demikian, sejalan dengan kegiatan yang diinisiasi Walikota Pagar alam, tetap fokus ditujukan kepada yang sama sekali belum menerima,” ujarnya.

Ia mengatakan program sejuta sambung pucuk tanaman kopi ini ditujukan kepada 60 kelompok tani. “Sementara data Dinas Pertanian Kota Pagaralam ada sekitar 670 kelompok tani di Pagar Alam,” jelasnya. (ANA)

    Komentar