Penyebab NDR Gantung Diri, Diduga Depresi Punya Anak di Luar Nikah

Peristiwa47 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – NDR (21), mahasiswi Universitas Sriwijaya mengakhiri hidupnya dengan cara yang cukup tragis. Dia ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi leher terikat seutas kain, di kediamannya di Jalan PDAM, Lorong Kumbang, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I Palembang.

Jenazah korban pertama kali ditemukan kedua orangtuanya dalam kondisi tergantung pada Selasa malam (15/3/2022) sekira pukul 21.30 WIB. Saat ditemukan di dalam kamarnya, tubuh NDR sudah dalam kondisi membusuk.

NDR sendiri nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga karena mengalami depresi berat. Depresi ini disebabkan karena korban melahirkan anak di luar nikah. Anaknya saat ini sudah berusia sebelas bulan.

Baca Juga :  Imigrasi Proses 26 Warga RRT, Diduga Terlibat Sindikat Penipuan Internasional

“Informasinya korban ini mempunyai anak di luar nikah. Diduga korban mengalami depresi karena masalah ini,” ungkap Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Roy A Tambunan, Rabu (16/3/2022).

Menurut Roy, korban meninggal dunia murni karena bunuh diri. Hal tersebut diketahui karena memang posisi kamar korban tidak ada akses masuk selain melalui pintu kamarnya.

Selain itu, korban saat di evakuasi oleh pihak kepolisian Ilir Barat I bersama dengan RT setempat, tidak menemukan ada campur tangan orang lain dalam kasus bunuh diri tersebut.

Baca Juga :  Mahasiswi Unsri Ditemukan Tewas Gantung Diri, Mayatnya Sudah Membusuk

“Saat kami mendobrak kamar korban, kunci masih tergantung di pintu dan berfungsi dengan baik,” jelasnya.

Mengenai jenazah korban yang baru ditemukan setelah membusuk, kata Roy, korban memang sudah terbiasa tidak pulang ke rumah berhari-hari. Hal ini membuat orang tuanya sudah terbiasa dan tidak begitu mencari keberadaannya.

“Bahkan pihak kampus tidak mengetahui bahwa korban telah memiliki anak. Saat ini anak itu dirawat di sebelah rumahnya, yaitu oleh tantenya sendiri,” tuturnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan forensik Rumah Sakit Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang, korban diduga telah meninggal lebih dari dua hari.

Baca Juga :  Pengendara Xenia yang Diamuk Massa, Dinyatakan Positif Narkoba

“Hasil pemeriksaan terhadap jenazah korban, tidak ditemukan tindak kekerasan pada tubuhnya. Kondisi jenazah diperkirakan sudah lebih dua hari karena sudah mulai membusuk,” ungkap Ahli Forensik RS Bhayangkara Palembang, Kompol Mansuri. (ANA)

    Komentar