SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Program pinjaman 0 persen menggeliatkan ekonomi kerakyatan di kalangan petani. Di tahun 2022 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam telah memfasilitasi pencairan untuk usaha mikro dan kecil mencapai Rp8 miliar lebih.
“Dari data Dinas Pertanian, realisasi sampai akhir Juli 2022 sudah sebesar Rp8.012.000.000. Angka ini dikucurkan kepada 288 debitur untuk mengembangkan usaha pertanian,” ucap Kepala Dinas Pertanian Pagar Alam, Gunsono Mekson, Senin (15/8/2022).
Lanjut dia, untuk mendapatkan pinjaman yang bunganya ditanggung Pemkot Pagar Alam melalui APBD kota ini pemohon harus memenuhi syarat. Seperti identitas pemohon, berdomisili di Pagar Alam. Tak kalah penting bukan nasabah tersandung kredit macet.
Pihak dinas sebatas memberikan rekomendasi untuk pengajuan kredit ke Bank SumselBabel sebagai perbankan yang bekerjasama melaksanakan program kredit dengan bunga 0 persen ini.
“Dari rekomendasi dinas, pemohon akan dilakukan verfikasi oleh pihak bank yang menentukan layak atau tidak. Sementara program bunga 0 persen ini dengan nominal pinjaman bervariasi. Bahkan ada yang mencapai Rp50 juta,” terangnya.
Ia mengatakan, untuk jumlah pemohon ada sekitar 375 relomendasikan. Dengan adanya program ini tentunya mampu memberikan kontribusi terhadap perekonomian daerah. Sebab, petani atau yang terelasisasi pinjaman ini bisa mengembangkan usaha mereka, salah satunya di sektor pertanian.
“Harapan kita, dalam hal ini pemerintah kota usaha petani semakin berkembang. Pendapatan mereka bertambah dan kesejahteraan mereka membaik,” jelasnya. (ANA)
Komentar