Penerapan One Way di Lahat Buat Pengendara Bingung

Lahat78 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, LAHAT – Ujicoba one way (satu jalur) di Jalan Mayor Ruslan Lahat, akan diterapkan terhitung satu pekan ke depan, atau mulai hari ini, Senin (8/11/2021) hingga Minggu (14/11/2021). Ujicoba sudah berlaku sejak tadi pagi.

Petugas gabungan, TNI/Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), tengah mengatur arus lalu lintas (lalin). Hanya saja, masih ada pengendara roda dua, bahkan empat yang belum mengetahui perubahan alur lalu lintas tersebut.

Sandra, pengendara motor menuturkan, dirinya dari rumah hendak ke kantor, dibilangan Komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat. Dia pun kaget ketika melintas, karena one way sudah mulai diberlakukan.

Baca Juga :  Kelabui Petugas, Napi Kabur saat Izin Jenguk Anak Sakit

“Biasanya dari Simpang rambu lalu lintas terus lurus, tapi kini harus berbelok menyusuri Jalan Inspektur Yazid dan Amir Hamzah,” terangnya, Senin (8/11/2021).

Senada, Aprit pengendara mobil menuturkan, dengan adanya ujicoba one way tersebut, sangat baik sekali program dari pemerintah. “Tentunya perlu ditingkatkan lagi pelayanannya, sehingga one way ini berjalan sesuai harapan,” terangnya.

Koordinator Tim Pelaksana One Way Dinas Perhubungan Lahat, Marliansyah, membenarkan pihaknya dan instansi lain, semenjak tadi pagi, pukul 06.00 WIB, telah mengatur arus lalu lintas dalam rekayasa one way di sepanjang Jalan Mayor Ruslan.

Baca Juga :  Polsekta Lahat Ciduk Pencuri Kotak Amal Masjid

“Ujicoba ini dilakukan selama satu pekan. Setelah itu, barulah kita meminta tanggapan masyarakat yang sifatnya membangun, baik dalam saran maupun kritik,” urainya.

Dimana, sambung dia, ada 10 titik rambu baru dipasang, dalam mendukung rekayasa one way, yang nantinya bisa dipahami pengendara roda dua, serta empat.

“Kita arahkan mereka, sehingga bisa lebih rapi, tertib. Termasuk pedagang kaki lima (PKL) maupun angkutan desa (Angdes) serta angkutan kota (Angkot),” jelas Marliansyah.

Terpisah, Bupati Lahat Cik Ujang, mengakui memang susah menata Kabupaten, dikarenakan Lahat merupakan Kabupaten tertua di Sumatera Selatan (Sumsel). Menurutnya, dengan diberlakukan one way ini guna menghindari terjadinya kemacetan. (ANA)

    Komentar