Pemprov Sumsel dan BI Tingkatan Ketersediaan Stok Cabai Dengan Gerakan Tanam Cabai 

Pemprov Sumsel105 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG -Meningkatkan ketersediaan pasokan cabe dan bawang merah, serta sekaligus mengantisipasi resiko defisit komoditas akibat faktor cuaca. Bank Indonesia Perwakilan Sumsel mengajak Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumsel melakukan Gerakan Tanaman cabai dan Bawang Merah di sebagai komoditas komersial yang dipusatkan di Lahan Kelompok Tani Setia Makmur Jl. Gubernur H Asnawi Mangku Alam Kelurahan Kebun Bunga Palembang, Selasa (16/7/2024).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Ricky P. Gozali, menambahkan Gerakan Tanam Serentak Cabai dan Bawang Merah merupakan  wujud nyata komitmen Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumsel, untuk meningkatkan ketersediaan pasokan dua komoditas utama tersebut.

“Kita harapkan hingga akhir tahun kita akan mendapatkan panen yang baik. Sehingga kebutuhan kita  sampai dengan akhir tahun bisa terpenuhi,” katanya.

Sementara itu Pj Gubernur Elen Setiadi diwakili Plh Sekda Edward Chandra mengatakan, cabai dan bawang merah merupakan penyumbang terbesar atas peningkatan inflasi di Provinsi Sumsel.

Karena itulah  Pemprov Sumsel bertekad menjaga laju inflasi dibawah angka nasional dengan cara menjaga  stabilitas harga, berpedoman pada 4K meliputi Ketersediaan pasokan,  Keterjangkauan harga, Kelancaran distribusi dan Komunikasi yang efektif.

Edward menyebut  produksi cabai tersebar di sejumlah daerah di Sumsel yakni tKabupaten Muara Enim, Kabupaten OKI dan Musi Rawas. Sedangkan untuk bawang merah dihasilkan oleh Kota Pagar Alam, Kabupaten Muara Enim dan Musi Rawas.

“Beberapa upaya  peningkatan produksi dilakukan diantaranya dengan perluasan areal pertanaman, pemanfaatan teknologi pengembangan produksi yang tepat guna, peningkatan jaringan pemasaran dan peningkatan kapasitas penyuluh pertanian sebagai tenaga penggerak dan pemberi edukasi kepada petani cabai,” ungkapnya.

Gerakan Tanam Serentak Cabai dan Bawang Merah di 17 kabupaten/kota ini juga  melibatkan berbagai pihak termasuk Bank Indonesia dan dunia perbankkan lainnya.

“Kegiatan  ini  juga bertujuan untuk  menyampaikan kepada masyarakat khususnya kepada petani cabai dan bawang merah bahwa pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota mempunyai komitmen yang tinggi untuk meningkatkan produksi cabai dan bawang merah sehingga produksi cabai dan bawang merah tetap tersedia dan berdampak pada terjadinya inflasi,” tambahnya.

    Komentar