Pemprov Sumsel Bersama OJK dan BSB Berikan Akses Untuk Berkarya Bagi Para Penyandang Disabilitas di Sumsel

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi, S.H, M. S.E, akan terus memberikan perhatian, mendorong para penyandang disabilitas untuk terus maju.

“Mereka melakukan sama yang seperti kita lakukan seperti membaca puisi dan membaca, bernyanyi dan lainnya. Namun yang diperlukan mereka bahwa mereka perlu diberikan akses, dukungan dan dorongan,” kata Elen pada saat Pemecahan Rekor Muri Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) Sekolah Luar Biasa di Provinsi Sumsel dan Kepulauan Bangka Belitung dalam rangkaian Hari Indonesia Menabung bertempat di Ballroom Sriwijaya Kantor OJK Sumbagsel, Selasa (20/8/2024).

Menurut Elen disabilitas ini telah memberikan inspirasi bagi semua termasuk yang hadir malam ini, artinya tidak ada yang tidak bisa karena semangat itu lah yang dicerminkan oleh mereka ini.

“Terima kasih OJK, BSB mereka diberikan akses berupa tabungan,” ucapnya.

Lebih lanjut Elen Setiadi menambahkan, jika para penyandang disabilitas diberikan akses yang cukup dan fasilitas maka mereka akan mampu bersaing dengan kompetitor lainnya.

“Kita yakinkan bahwa Pemprov Sumsel memberikan akses yang sama. Ini kewajiban kita untuk memberikan perhatian yang sama kepada mereka,” imbuhnya.

Elen mengaku sangat terharu apa yang telah dilakukan oleh para anak-anak disabilitas ini meskipun dengan keterbatasan tapi sudah memberikan inspirasi yang luar biasa.

“Disabilitas bukan penghalang, tapi semangat dan spirit untuk maju dan kita harus memberikan ruang buat mereka bukan hanya sektor perbankan tapi pekerjaan dan lainnya,” ucapnya.

Elen memberikan apresiasi pelaksanaan pemecahan rekor muri KEJAR Sekolah Luar Biasa Terbanyak ini sungguh luar biasa.

“Ini membuka akses perbankan bagi para disabilitas. Untuk rekor Muri ini Insya Allah ini yang pertama di Indonesia,”tutupnya.

Sementara itu, Direktur Bank Sumsel Babel, Ahmad Syamsudin mengatakan Bank Sumsel Babel telah melaksanakan rangkaian program Bank Goes To School untuk inklusi dan literasi keuangan di 48 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumsel dan Bangka Belitung yang berlangsung sejak 16 Juli sampai 7 Agustus 2024.

“Salah satu program Bank Goes To School yaitu KEJAR yang merupakan bentuk aksi pelajar Indonesia menabung dalam rangka implementasi Keputusan Presiden no 26 tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung.

Lalu, Kepala OJK Sumsel Babel Arifin Susanto menambahkan Jika Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan citra positif baik bagi BSB, Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kepulauan Bangka Belitung, OJK sebagai pengawas keuangan mendukung sangat mensuport apalagi bisa mencatat rekor Muri sebagai Pembukaan Rekening Tabungan Pelajar Siswa Sekolah Luar Biasa Terbanyak.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumsel dan Kepulauan Bangka Belitung dan BSB termasuk sekolah luar biasa yang sudah bersinergi untuk pelaksanaan ini,” pungkasnya.

Adapun jumlah sekolah luar biasa yang diikutsertakan pada kegiatan KEJAR ini diantaranya SLB Provinsi Sumsel lanjut dia, ada sebanyak 39 dengan jumlah rekening 2.043 dan SLB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 9 dengan jumlah rekening 1.141 sehingga total keseluruhan 48 SLB dan 3.184 rekening.

    Komentar