SUARAPUBLIK.ID, – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan melibatkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membantu panitia atau petugas guna memaksimalkan pelayanan pada Jemaah Calon Haji (JCH).
Dalam hal ini Gubernur Sumsel, Herman Deru mengimbau para petugas dapat betul-betul memperhatikan kesehatan agar jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan baik dan maksimal.
“Ibadah haji merupakan ibadah fisik. Untuk itu, saya mengimbau panitia dan petugas haji untuk betul-betul memperhatikan kesehatan jemaah sejak tiba di asrama haji, selama di tanah suci, serta kembali ke tanah air,” ujar Deru saat meninjau kesiapan fasilitas layanan di Embarkasi Palembang, Kamis (1/5/2025).
Diketahui, Jemaah Calon Haji kloter pertama dijadwalkan tiba di Embarkasi Palembang pada, Jum’at 2 Mei 2025 sekitar pukul 18.00 WIB.
Ia menegaskan panitia dapat membekali jemaah haji dengan vitamin dan obat-obatan yang dibutuhkan, termasuk juga bekal manasik haji sehingga mereka dapat menjalankan ibadah haji dengan maksimal.
“Penting untuk menginspeksi semua fasilitas-fasilitas layanannya di sini ini, sampai dengan kita masuk ke dami pesawat ini bagaimana kesiapan calon jamaah haji kita untuk dapat melaksanakan perjalanan mulianya,” tegasnya.
Sementara itu, Pengelola Asrama Haji Sholahuddin menyampaikan jika saat ini jumlah Jemaah Calon Haji di Sumsel tahun 2025 sebanyak 8.143 orang, yaitu terdiri dari 7.012 Jemaah Calon Haji asal Sumsel, 1.065 asal Bangka Belitung dan 66 petugas kloter.
“Ini saya baru minta sama SMK Sumsel untuk ngirim siswa mereka yang sudah pelatihan di hotel supaya ke sini gabung jadi volunteer atau relawan diperbantukan. Malahan kita free, mereka siap membantu. Artinya apapun juga bentuk untuk meningkatkan pelayanan itu kita fokuskan,” ucap dia. (Tia)
Komentar