Pemimpin Harus Bisa Delegasikan Tugas, Tapi tidak Beri Kewenangan!

Sumsel47 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, hadir sebagai narasumber FGD virtual Pendalaman Sektoral Dalam Negeri (PSDN) Sekolah Pimpinan Tinggi Bank Indonesia (SESPIBI) 2021.

Sebanyak 30 peserta Sekolah Pimpinan Tinggi Bank Indonesia (SESPIBI) angkatan ke XXXVII mengikuti kegiatan FGD tersebut, dengan Tema “Membangun Kepemimpinan Transformasional menuju Bank Sentral Digital Terdepan yang Bersinergi untuk Pembangunan yang Berkelanjutan dan Inklusif”.

Sebagai narasumber, Deru mengatakan kepada para peserta FGD, bahwa untuk menjadi seorang pemimpin harus bisa mendelegasikan tugas kepada bawahan akan tetapi tidak memberikan kewenangan.

Baca Juga :  Wabup Bantu 50 Pembeli Pertama Operasi Minyak Goreng

“Menjadi pemimpin itu, kadang memang harus ditata sejak awal. Seperti mengambil kepercayaan masyarakat, untuk memperolehnya itu perlu proses apalagi bagi para pemimpin”, kata Deru, Selasa (19/10/2021).

Ia juga mengatakan modal awal untuk menjadi seorang pemimpin ialah harus tenanan (bersungguh sungguh) dalam menjalankan tanggung jawab.

“Ketika kita tahu apa yang diinginkan oleh masyarakat, maka dalam memimpin kita harus menjalankannya dengan tenanan untuk mencapai goal yaitu kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Deru juga berpesan kepada peserta SESPIBI untuk dapat menjadi pemimpin yang solutif dan tidak merubah perilaku pribadi ketika telah diberikan jabatan.

Baca Juga :  Gubernur Keluarkan Surat Edaran Percepat Vaksinasi

“Bekerja saja secara ikhlasjangan dibebani dengan rasa ingin diakui sebagai orang paling pintar atau pengakuan lainnya. Kita sebagai pemimpin apapun tugasnya apapun levelnya kita harus menjadi motivator bagi orang orang yang kita pimpin,” katanya. (ANA)

    Komentar