SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pembangunan Fly Over Simpang Sekip di Jalan Basuki Rahmat Angkatan 66, rencananya dimulai akhir tahun ini dengan ground breaking di akhir Desember 2021.
Namun ternyata, rencana ini terpaksa dimundurkan dengan alasan tender yang baru selesai diawal Januari 2022. Hal ini dilatakan Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN), Kiagus Syaiful Anwar, saat dibincangi, Sabtu (18/12/2021).
“Proses tender dalam perencanaan harusnya selesai akhir Desember ini, namun adanya evaluasi itu butuh waktu,” kata Syaiful.
Namun, menurutnya penundaan ini tidak akan lama selepas Desember 2021. Ia juga meyakinkan dengan tertundanya proses tender tidak akan menjadi kendala pembangunan FO Simpang Sekip.
“Ini hanya tertunda beberapa hari, tender selesai dan tanda tangan kontrak, barulah kita Ground Breaking. meski tertunda tidak akan memgganggu pelaksanaannya,” jelasnya.
Lanjut Syaiful, hal ini tak akan berpengaruh terhadap waktu pelaksanaan pembangunannya. Tidak ada kendala lain dalam pelaksanaan pembangunam FO sebagai pengentas kemacetan Jalan Basuki Rahmat-Jalan R Soekamto ini.
“Lahan juga sudah selesai oleh PU Bina Marga Tata Ruang (PUBMTR) Sumsel dan Kota, tinggal tanda tangan kontrak saja,” ungkapnya. (ANA)
Komentar